SLEMAN – Sepenggal kalimat sang Motivator "Walau bagaimanapun kami tetap ada disini, walau bagaimanapun, keadaan bagaimanapun tetap akan kami bangun Sekolahan ke depannya, demi anak-anak kami" itulah sepenggal kata-kata yang di ucapkan Darius Purui (55) Kepala SD Negeri Inpres Batom, Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Ungkapan Kepala SDN perbatasan RI - PNG ini dikutip oleh Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista (WP) Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, dalam rilis tertulisnya disampaikan ke Mako Yonif 403/WP di Sleman, DIY dan diteruskan ke kantor redaksi wartamiliter.com Biro Yogyakarta, Selasa (6/4/2021) kemarin.
Dansatgas mengungkapkan, bahwa pendidikan adalah faktor utama dalam menentukan apakah seseorang itu berkualitas atau tidak, dengan pendidikan seseorang bisa tahu segala macam informasi dan pengetahuan. Pendidikan merupakan faktor yang amat penting untuk menunjang kemajuan suatu negara, bukan hanya pendidikan akademik saja, namun moral dan keterampilan juga tidak kalah penting dalam mewujudkan terciptanya suatu generasi bangsa yang baik.
Daerah-daerah perbatasan yang pada hakikatnya merupakan daerah terdepan sebagai pintu gerbang untuk memasuki Indonesia, sudah selayaknya anak-anak generasi penerus bangsa di perbatasan dapat memiliki kualitas pendidikan yang baik karena kesenjangan pendidikan dengan sarana dan prasarana sekolah yang terbatas serta kesenjangan kesejahteraan di perbatasan akan mengikis rasa nasionalisme yang bukan tidak mungkin akan mengancam kedaulatan bangsa.
Selain itu, Kepala Sekolah SD N Inpres Batom Bapak Darius Purui (55) mengajak masyarakat untuk memiliki Sikap pantang menyerah dan optimisme yang tinggi hal tersebut disampaikannya kepada Letda Inf Halis Danpos batom beserta anggotanya pada saat melaksanakan anjangsana ke Sekolah Dasar Negeri Inpres Batom.
"Walau bagaimanapun kami tetap ada disini, walau bagaimanapun, keadaan bagaimanapun tetap akan kami bangun Sekolahan kedepannya, demi anak-anak kami, " ungkap Darius.
Dalam kesempatan ini disamping saling memperkenalkan diri satu sama lain, juga dibahas rencana kedepan salah satu program dari satgas pamtas RI - PNG Yonif 403/WP yaitu kegiatan bantuan tenaga pendidikan maupun kegiatan bantuan teritorial.
Di tempat terpisah, Danpos Batom Letda Inf Halis Didik T mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata bagian dari TNI dalam rangka membantu pemerintah di bidang pendidikan, mengingat Distrik Batom masih terdapat kekurangan tenaga pengajar sehingga Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bergerak mengajarkan anak-anak di SD N Inpres Batom.
“Diharapkan dengan kegiatan yang dilakukan ini anak-anak SD N Inpres minimal bisa membaca, menulis dan berhitung, karena tiga aspek tersebut merupakan kunci utama untuk pengetahuan yang lebih luas lagi, ” kata Halis.
“Bahagia mengajar anak-anak yang polos dan lugu, yang baru sedikit tersentuh modernisasi dan gaya hidup masa kini, suasananya sangat akrab dengan mereka, tidak ada jarak yang memisahkan, layaknya orang tua dan anak, ” tambah Halis. (Rils/Muhis)