Wujud Rasa Syukur, Ribuan Pesilat PSHT Cabang Jember Bersholawat di Padepokan Agung Madiun

MADIUN - Istighosah atau di kenal Bersholawat adalah bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan selama ini oleh Allah Swt. Seperti halnya kehadiran ribuan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember ke Padepokan Agung Setia Hati Terate. Jln Merak No.10 Nambangan Kidul, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Minggu, 13 November 2022 pagi.

Kedatangan ribuan pesilat PSHT Cabang Jember ke Padepokan Agung dalam acara Istighosah atau Bersholawat di Gedung Graha Krida Budaya. Selain itu, ziarah ke makam-makam Sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Baca juga: Grup Band Asal Lampung Kembali Hadir Dengan Album Barunya

Uniknya, ribuan pesilat PSHT Cabang Jember, mereka datang ke Padepokan Agung, menggunakan puluhan Bus dengan mengenakan baju sakral kebanggaan hitam berbalutkan kain putih dengan kopyah.

Ribuan Pendekar SH Terate Cabang Jember, Bersholawat di Padepokan Agung Madiun, Kota Madiun.

Baca juga: Dalam Rakor FKLPI, Kemnaker Bahas Penangulangan Tingkat Pengganguran

Salah satu penanggungjawab, Gus Ali, mengatakan, ribuan pendekar SH Terate Cabang Jember di Padepokan Agung, untuk Bersholawat. 

"ini adalah bagian dari rangkaian rasa syukur dan ngamrih barokah Nabiyyina Muhammad SAW", ujarnya.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Pjs Bupati Luwu Timur Bacakan Sambutan Menteri Sosial

Kurang lebih sepuluh ribu pesilat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

"Penabuh Hadrah dan hadinya, semua adalah murni anggota PSHT Cabang Jember, " kata, Gus Ali, bagian dari penanggungjawab.

Baca juga: Dekat di Hati, Kata Warga Sumpang ke Suardi Saleh

Sementara Ketua PSHT Cabang Jember, Jono Wasinudin mengatakan, kegiatan itu adalah bagian rasa syukur.

"Bagian dari rangkaian rasa syukur PSHT sudah berusia satu abad. Bisa hadir menebar manfaat dan ikut berkontribusi mengharumkan nama negara lewat prestasi, " ucapnya.

Baca juga: Kajati Sulut Hadiri Rakor Penanganan Covid-19 Dengan Kepala BNPB Pusat

Hal itu dibuktikan, semakin tambah tahun anggota PSHT semakin bertambah dan semakin diminati oleh masyarakat .

"Kita tidak usah berbicara Jawa Timur atau tingkat Nasional. Jember saja, anggota resmi sudah mencapai dua puluh ribu orang dan akan terus mengalami penambahan, " paparnya.

Hal itu menunjukkan, bahwa organisasi yang lahir di Madiun ini bisa diterima baik di masyarakat.

"Lintas golongan, mulai dari petani, pejabat aparat semua menjadi saudara, " lanjutnya.

Diakhir komentarnya, kegiatan itu dilanjutkan dengan ziarah leluhur dan silaturrohim.

Baca juga: Basarnas Empat Daerah Latihan Bersama

"Ini kegiatan rutin tahunan, semoga terus ada dan terus berlanjut, " harapnya.

Redaktur      : JIS Agung