Batam - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mematangkan rencana pembangunan Pusat Data Nasional tahap kedua di Kota Batam. Rencananya akan mulai dibangun tahun 2022 mendatang yang berlokasi di Jalan Trans Barelang.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan atas nama Pemda pihaknya menyambut baik dengan rencana pembangunan Pusat Data Nasional tersebut. Pemko Batam bersama Forkopimda dan masyarakat Batam akan mendukung penuh rencana tersebut.
"Atas nama Pemda kami semua sangat berbahagia atas kehadiran Papak Menteri Komunikasi dan Informatika di Kota Batam, " kata Amsakar, Jumat (23/4/2021).
Secara umum Kota Batam sangat siap untuk dibangun sebagai Pusat Data Nasional. Karena semua fasilitas pendukung dan keamanan semua sudah terpenuhi, sehingga Batam memang sangat tepat dipilih sebagai Pusat Data Nasional.
Dijelaskan fasilitas pendukung seperti kelistrikan, saat ini Batam memiliki 32 pembangkit dengan kapasitas mencapai 528 MW. Kemudian lokasi pembangunan Pusat Data Nasional ini juga terletak tak jauh dari PLTG Panaran.
"Kemudian terkait air, lokasi ini juga berdekatan dengan Waduk Tembesi. Sehingga bisa kami pastikan bahwa fasilitas untuk kelistrikan dan air bersih tak ada masalah, " ujarnya.
Begitu juga dengan keamanan, Jalan Trans Barelang ini terdapat Mako Brimob, Bakamla, Yonif 135 Raiders dan Yonif 10 Marinir SBY, serta terdapat Pos Pemadam Kebakaran yang tepat berada persis disebelah lahan Pusat Data Nasional.
"Untuk luas lahannya sekitar 4, 16 hektar dan sudah dikeluarkan PL nya oleh BP Batam, "ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate mengatakan tahapan ini adalahkelanjutan dari rencana strategi pemerintah untuk mengintegrasikan 2700 Pusat Data Pemerintah.
Baca juga:
Jambi Dukung Program Bio Carbon
|
“Pusat Data Nasional adalah pilar penting menuju Satu Data Indonesia, selaras dengan percepatan transformasi digital yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi, “ kata Johnny.
Johnny menjelaskan pembangunan Pusat Data Nasional ini merupakan rencana strategis Kominfo 2020–2024. Hal ini memerlukan kehati-hatian dan kecermatan dalam pemilihan teknologi, solusi serta SDM yang akan mengimplementasikannya.
"Khusus untuk pengembangan SDM yang mumpuni, Kominfo terus mengembangkan program literasi digital bertajuk #MakinCakapDigital, " ujarnya.
Sehingga, pembangunan infrastruktur terkait pengolahan data juga selaras dengan pengembangan SDM. Seperti data analyst, data engineer dan dana scientist.
"Pembangunan Pusat Data Nasional di Kota Batam ini akan berlangsung pada tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025, "katanya.(*)