TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan berusaha secara maksimal untuk memberikan layanan pendidikan bagi setiap anak yang ada di Kota Tangerang, khusus nya pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar bisa merasakan pendidikan dengan kualitas yang sama dengan anak pada umumnya, salah satunya dengan cara pembentukan sekolah inklusi.
Sekolah inklusi adalah salah satu bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan pendidikan tanpa ada diskriminasi dan anak berkebutuhan khusus dengan anak pada umumnya akan memperoleh pendidikan yang sama.
H. Arif R. Wismansyah selaku Walikota Tangerang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jamaludin membuka kegiatan sosialisasi dan pelatihan sekolah inklusi bagi sekolah dasar negri dan swasta se-Kota Tangerang secara daring. Selasa (20/4/2021).
"Sekolah inklusi tentunya memiliki tugas khusus dalam hal pendidikan anak, para guru juga harus menghargai serta memahami kepada setiap anak, " jelas Walikota.
Lanjut Walikota, faktor lingkungan menjadi salah satu unsur dalam proses tumbuh kembang anak terlebih lagi dalam penyerapan pendidikan dan dalam penerapan di sekolah inklusi.
"Diharapkan anak-anak bisa belajar bersama-sama untuk saling harga menghargai karena mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama, " papar Walikota.
"ABK juga tentunya bisa saling mengembangkan kemampuan diri terlepas dari keterbatasan nya dan bisa meningkatkan kepercayaan diri, " tambah Arif.
Walikota juga berpesan agar pada pelaksanaan sekolah inklusi seluruh unsur pendidikan baik guru maupun orang tua siswa dapat menjaga bersama agar tidak ada anak yang merasa termajinalkan apalagi sampai terjadi perundungan.
"Karena setiap anak yang ada di Kota Tangerang ini berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama, " pesan Arif.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin menerangkan bahwa proses sosialisasi terkait sekolah inklusi terbagi dalam tiga tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan.
"Sosialisasi dan pelatihan berlangsung pada tanggal 20, 22, 27, dan 29 April 2021 secara daring. Untuk pendampingan pada bulan Juli dan Agustus, " terang Kadis Pendidikan.
Selain itu Kadis Pendidikan juga menjelaskan bahwa mengenai rencana pembentukan sekolah inklusi di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di setiap kecamatan se-Kota Tangerang.
"Rencananya untuk tahun ini dua SD dan SMP di masing-masing kecamatan, " pungkas Jamaludin Kadis Pendidikan. (Habibi)