Abdya - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Wabup Abdya) Muslizar MT mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0110/Abdya, Senin (26/10/2020).
Menurut Wabup, TMMD yang baru saja digelar di Desa Babah Lhung Kecamatan Blangpidie telah berhasil membangun sejumlah infrastruktur desa secara fisik dan non fisik.
Dikutip dari unggahan chanel youtube pribadinya Muslizar mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan TMMD ke-109 Kodim 0110/Abdya.
Katanya, TMMD telah mampu menyelaraskan berbagai sektor program kegiatan lintas sektoral dalam hal mengakselerasikan pembangunan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
"Di samping itu, TMMD juga telah berperan aktif mendukung penanganan dan pencegahan covid-19, " ujar Muslizar dalam unggahannya.
Informasi dihimpun, program TMMD ke-109 digelar oleh Kodim 0110/Abdya di Desa Babah Lhung Kecamatan Blangpidie atas masukan dan permintaan dari masyarakat. Selama Puluhan tahun masyarakat Desa Babah Lhung yang mayoritas ekonominya bersumber dari hasil perkebunan, berharap memiliki akses jalan untuk kemudahan pemasaran.
Menindaklanjuti permintaan tersebut Kodim 0110/Abdya bersama dengan Pemkab, masyarakat dan lintas sektoral lainnya bergotong royong membangun sejumlah infrastruktur fisik dan non fisik.
Selama 31 hari Kemanunggalan TNI - Rakyat telah melakukan pembukaan serta peningkatan badan jalan sepanjang 3, 5 Km, pemasangan aramco sebanyak 3 titik, pembuatan 3 unit jembatan beton berserta dengan pemasangan beronjong.
Di samping melakukan pembangunan infrastruktur, TMMD Kodim Abdya juga telah melakukan pembangunan yang bersifat non fisik melalui berbagai penyuluhan diantaranya, penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan (Covid-19 dan KB), penyuluhan narkoba, penyuluhan kehutanan, serta aksi penyomprotan disinfektan massal dan pembagian masker gratis.
Pasca ditutupnya TMMD oleh Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M. pada (21/10) lalu, aktivitas berkebun warga setempat kini semakin lancar seiring dengan perputaran ekonomi.
Pantauan di pasar, hasil perkebunan Desa Babah Lhung seperti jengkol, manggis, pala, serta durian berlimpah mengisi stok pasar lokal dan telah mampu menihilkan impor komiditi dari luar daerah.