Tony Rosyid
KERINCI, JAMBI - Sampah Menumpuk dan mengeluarkan bau tak sedap kembali terlihat di pinggir jalan nasional, tepatnya antara perbatasan desa Tanjung Tanah dengan desa Koto Iman, kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.
Dari pantauan di lokasi, Selasa (20/4), terlihat jelas tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Informasi yang dihimpun, sampah rumah tangga itu diketahui sudah lebih satu minggu tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Jika pun diangkut oleh petugas, itu hanya sebagian kecil saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Nazrul warga setempat.
"Iya pak, saya rasa lebih satu minggu, jika pun diangkut oleh petugas, sampahnya masih banyak juga yang tersisa, ini sangat menggangu kami sebagai masyarakat yang hampir tiap hari lewat disini, " beber Nazrul, Selasa (20/4).
Lemahnya kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Kerinci disebut - sebut sebagai salah satu pemicu permasalahan klasik tersebut.
"Tidak konsisten, seharusnya DLH bekerja lebih keras lagi untuk mengatasi sampah yang ada di Kerinci ini, apa pun alasannya, sampah ini sudah menggangu pengguna jalan, apalagi ini pinggir jalan nasional, " sebut Wardizal anggota Aliansi Bumi Kerinci.
Menurut hemat kami, tegas Wardizal, kinerja Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Kerinci belum optimal mengatasi masalah sampah.
"Bukan rahasia lagi, bahwa pemkab Kerinci melalui dinas Lingkungan Hidup keteteran saat menangani Sampah. Kita melihat kinerja DLH belum optimal, hal itu terbukti DLH terus saja jadi sorotan publik, " kata Wardizal yang didampingi Harmo Karimi.
Mirisnya lagi, kepala Dinas Lingkungan Hidup terkesan mengelak saat dihubungi. Hingga berita ini diterbitkan.(sony)
Ryawan Saiyed 
Sopiyan Hadi 
solmi 
Editor Jus 
Suhardi 
