TNI Polri di Abdya Kembali Gelar Rakor Penanganan Lalat

Abdya- Perwakilan dari Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Pajar Setiawan ( pasi Intel ) dan PLH Danramil 04 Susoh Serma Rony Kusmayadi dan Babinsa sertu  Mukhlis selaku perwakilan dari Koramil setempat, megahadir Rapat koordinasi tentang keluhan warga Padang baru dan warga gelima jaya akibat lalat yang sudah begitu banyak ke di pemukian warga setempat.

Selain dari TNI Tampak hadir dalam rapat tersebut Sekertaris Dinas pertanian dan pangan kabupaten Abdya bpk Bustami, Sekertaris Dinas Kesehatan Abdyan bpk Taufiq Lazuardi, Kapolsek Susoh bpk iptu Barmawi, Camat Susoh bpk Zulfan, Kabid peternakan bpk Laili, Keuchik geulima jaya  bpk T Raja Ubit, Keuchik Ujung Padang bpk Sulaiman dan Pemilik kandang Syamsul Bahri yang dari desa geulima jaya, Pemilik kandang Adi tailor desa geulim jaya , pemilik kandang Azhar desa ujung Padang serta perwakilan warga dari kedua desa tersebut, Bertempat di aula kantor Pertanian di Desa Ujung Padang, Jumat (23/ 7/2021).

Ada pun yang dibahas dalam pertemuan rapat koordinasi tersebut, Dimana warga masyarakat yang ada di desa geulima jaya dan ujung Padang kurang nyaman degan adanya lalat yang sudah melebihi batas banyak jumlahnya ke  pemukiman warga.

Zulfan selaku camat Susoh Menyampaikan "Saya selaku Muspika kecamatan Susoh sudah mendengarkan keluhan masyarakat dan maka dari itu kita melakukan rapat hari ini untuk mencari solusi yang terbaik.

"Kita tidak bisa memvonis kandang harus di tutup tetapi kita mencari solusi bagaimana caranya agar peternakan tetap berjalan dan masyarakat merasa nyaman, karena kandang ini juga merupakan lapangan kerja masyarakat juga, cuman kita harus cari solusi dalam jangka waktu pendek gimana caranya lalat ini bisa hilang, ” ujarnya,

Dikesempatan yang sama juga Pasi Intel kodim 0110/Abdya mengutarakan" Kita mencari solusi terbaik, nah untuk mencari solusi terbaik kita harus menerapkan aturan yang sesuai SOP yang sudah di tetapkan  supaya tidak ada yang di rugikan.

Saya apresiasi kepada pemilik usaha peternakan yang sudah memikirkan dampak lingkungan dan mencari solusi terbaik untuk masyarakat, tapi bagi yang belum sesuai, harapannya ini yang harus kita benahi, termasuk manajemen pengelolaan nya harus betul-betul sesuai, disini peran kita semua baik dari dinas peternakan atau juga Apartur desa setempat harus sering Komunikasi, sehingga perkembangan dilapangan bisa kita kontrol dan pantau.

Di ujung kegiatan rapat tersebut anggota rapat nelanjutkan survai Kelokasi dimana tempat-tempat kandang ayam berada, untuk meninjau langsung dan memastikan sejauh mana penyebab dari lalat ini, dari kesimpulan ada beberapa kandang ayam yang dilapangan dapat disimpulkan bahwa kurangnya kepedulian dari pemilik kandang dan manajemen pengelolaan masih lemah serta perlu pengawasan yang lebih serius untuk kedepannya. (Pendim Abdya/Dis)*