JAKARTA - Bagi pemilik usaha, pencatatan keuangan adalah salah satu bagian yang sangat penting. Hal ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar saja, tapi bagi yang baru merintis usaha kecil pun sama pentingnya.
Pengaturan keuangan yang baik dan tercatat rapi adalah salah satu faktor kesuksesan sebuah usaha. Bayangkan jika Anda sebagai pemilik usaha dengan catatan keuangan yang belum rapi dan tidak tersusun dengan baik, tentunya akan semakin menyulitkan anda untuk mengembangkan usaha.
Saat ini memiliki catatan keuangan sederhana menjadi sebuah keharusan bagi para pemilik bengkel. Pencatatan keuangan secara teratur akan memudahkan Anda untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari usaha bengkel yang Anda jalankan.
Bagaimanapun ketika Anda membangun sebuah bisnis, Anda tentu memerlukan data keuangan untuk perencanaan pengembangan bisnis. Data tersebut tidak hanya berguna untuk Anda saja, namun berguna bagi pihak lain, misalnya pihak Bank jika Anda mengajukan pinjaman pada Bank.
Pihak Bank akan mempelajari Laporan Keuangan dari bisnis Anda untuk memproses pinjaman yang Anda ajukan. Dalam pembuatan Laporan Keuangan harus dipastikan data yang Anda cantumkan adalah benar adanya dan berasal dari pencatatan keuangan bisnis Anda. Untuk memulai pencatatan keuangan, simak tips berikut ini untuk memudahkan pembuatannya :
1. Mulailah mencatat dari sekarang
Mulai hari ini Anda dapat memulai mencatat transaksi keuangan yang terjadi di bisnis Anda. Meskipun bisnis ini adalah milik Anda sendiri, jangan merasa tidak perlu dipertanggung jawabkan meskipun hanya kepada diri sendiri. Anda harus memposisikan diri Anda adalah sebuah perusahaan dimana tidak ada catatan sama dengan tidak ada transaksi.
2. Gunakan format pencatatan
Format pencatatan yang paling sederhana dengan adanya kolom tanggal, keterangan, debet, kredit, saldo akhir. Tanggal transaksi harus selalu tercatat, karena jika Anda lupa mengisi tanggal transaksi, Anda akan kesulitan mencocokan data di kemudian hari. Kolom keterangan diisi dengan jenis transaksi atau darimana Anda mendapat uang dan untuk apa Anda keluarkan uang tersebut. Pengisian kolom debet untuk uang masuk dan kolom kredit untuk uang keluar, saldo akhir harus sama dengan sisa uang Anda saat itu.
3. Gunakan perangkat pencatatan transaksi yang tersedia
Saat ini tersedia berbagai perangkat untuk mencatat transaksi keuangan, mulai dari cara manual yaitu buku kas hingga digital menggunakan aplikasi excel di laptop. Bagi Anda yang lebih suka mencatat dapat menggunakan buku kas yang banyak tersedia di toko buku. Buku yang dilengkapi dengan kolom – kolom akan memudahkan pencatatan transaksi harian Anda. Namun jika tidak mau repot menjumlahkan total transaksi, Anda dapat menggunakan aplikasi Excel yang sangat membantu untuk menghitung saldo akhir secara otomatis menggunakan rumus.
4. Lakukan evaluasi secara berkala
Evaluasi catatan transaksi keuangan Anda secara berkala misalnya setiap minggu atau setiap akhir bulan, akan mencegah adanya transaksi yang belum tercatat. Bila Anda lupa mencatatnya dapat langsung terdeteksi dan tidak ada transaksi yang terlewat. Selain itu evaluasi yang dilakukan secara berkala dapat membantu Anda untuk melakukan efisiensi pada bisnis dan dapat merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya.
5. Download Aplikasi Bengkel.id di Google Play Store
Bengkel.id adalah aplikasi penghitungan transaksi harian yang dapat digunakan oleh pemilik bengkel dengan fitur – fitur antara lain :
Baca juga:
Kabupaten Kota Didorong Ikuti TPID Award
|
1. Pencatatan Transaksi Penjualan dan Pembelian
2. Grafik untuk analisa keuangan bengkel
3. Pencatatan data stok, data pemasok dan data pelanggan
4. Transaksi dapat dicetak dan dibagikan melalui whatsapp
5. Data hutang dan piutang terintegrasi dengan transaksi yang sudah dibuat PT. Bengkel Indonesia Digital (BID) telah meluncurkan Aplikasi Bengkel.id di bulan Agustus 2022 lalu di Jakarta.
PT. BID digawangi oleh professional muda dan Tim yang berpengalaman di dunia otomotif dan digital selama 15 tahun. Aplikasi Bengkel.id sudah di-download oleh ratusan bengkel dan pengguna di Indonesia dengan review sebagai aplikasi POS yang ramah pengguna.
“Aplikasi Bengkel.id membantu pencatatan keuangan dan transaksi harian di bengkel saya, dengan fitur – fitur yang lengkap dan cukup untuk pencatatan keuangan usaha yang kita jalankan, ” Tegas Bapak Amin, pemilik Bengkel SCW Otomotif di area Jakarta Pusat. “Tidak perlu repot pakai aplikasi lain, cukup download Bengkel.id di Play Store kita bisa langsung pakai aplikasinya saat itu juga.” Tutupnya.
Rio Sablok, CEO PT. BID, menjelaskan bahwa Aplikasi Bengkel.id bertujuan untuk mendigitalisasi bengkel-bengkel di Indonesia untuk memudahkan para pemilik bengkel melakukan pencatatan transaksi keuangan harian bengkel dengan data yang dijamin aman. Aplikasi ini merupakan rangkuman dari hasil riset yang dilakukan PT. BID langsung ke para pemilik bengkel secara random di seluruh Indonesia.
Selain Aplikasi pencatatan transaksi harian bengkel, tersedia juga website www.bengkel.id yang dikembangkan PT BID untuk referensi pencarian bengkel terdekat perawatan kendaraan Anda. (Tim)
Follow IG @bengkel.id.official untuk mendapatkan Informasi lebih lanjut.