Tiga Bulan Tak Gajian Ratusan Personil Polisi Pamong Praja Simalungun Menjerit

    Tiga Bulan Tak Gajian Ratusan Personil Polisi Pamong Praja Simalungun Menjerit
    Keterangan Foto Ilustrasi

    Simalungun-Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Simalungun, yang masih berstatus kontrak sejak empat bulan lalu ternyata menderita dan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarganya.

    Pasalnya, gaji atau honor mereka tak kunjung dibayarkan oleh Pemkab Simalungun terhitung sejak bulan Juli hingga hari ini. Akhirnya, beberapa orang mulai kasak kusuk dan mengaku resah, kewalahan menutupi biaya hidup bersama keluarga ditengah masa Pandemi Covid-19 saat ini.

    "Kami Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Simalungun sudah hampir empat bulan ini belum menerima gaji sehingga anak dan istri kami terancam tidak bisa makan, ” ujar salah seorang anggota Polisi Pamong Praja yang tak ingin ditulis namanya menuturkan perihal gajinya kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, Minggu (04/10/2020) siang.

    Diungkapkan, belakangan ini kondisi sebagian anggota Polisi Pamong Praja yang bekerja dan mengabdi di Pemkab Simalungun, mengaku kesulitan mengatasi dan menutupi kebutuhan hidup keluarganya sehari hari, sehingga harus meminjam sana-sini untuk bisa bertahan hidup.

    "Kami juga punya kebutuhan, kalau upah sering terlambat, bagaimana untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari dan terlebih untuk yang sudah berumah tangga, tolong dipikirkan itu, ” tuding sumber ditujukan kepada pejabat berkompeten di Kabupaten Simalungun.

    Menurutnya, selain manghadapi tuntutan kebutuhan hidup, setiap harinya tetap menjalankan tugas pengabdian dan melaksanakan tanggung jawab di lapangan, menegakkan peraturan daerah dan mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat ini.

    "Namun kami tidak memiliki uang bensin atau bayar ongkos angkot dan uang makan di lapangan sehingga kami harus meminjam kemana-mana lagi, " kata salah anggota Satpol lainnya kesal.

    Selanjutnya, ke dua pegawai honor Satpol PP ini mengatakan telah berulangkali bertanya, mendesak dan  menyampaikan keluh kesah terkait masalah gaji kepada Kasatpol PP Simalungun Simson Tambunan SSTP melalui bendahara Kasatpol PP Simalungun Edy hingga kini belum menerima jawaban atas tuntutan hak pegawai honor ini.

    "Sudah capek bertanya, lae. Kesannya, bos - bos itu cuek saja dan tak menjawab, " sebut keduanya sembari berharap, setelah keluh kesahnya ini dipublikasikan, maka gaji mereka dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.

    Kasatpol PP Kabupaten Simalungun Simson Tambunan SSTP, Ketika dikompirmasi terkait Keluhan sejumlah personil anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Simalungun, yang masih berstatus kontrak,

    Kasatpol PP. Simson Tambunan tidak menjawap telepon jurnalis indonesiasatu.co.id dan hanya mengirimkan pesan whatsApp berisi ada yang bisa dibantu lae? via whatsApp dulu ya lae, "sebut Simson

    Namum Ketika jurnalis indonesiasatu.co.id mengirimkan pesan melalui whatsApp pribadinya, Kasatpol PP Kabupaten Simalungun Simson Tambunan SSTP tak merespon walau pesan yang dikirimkan telah dibaca dengan tanda garis II, (Karmel/Amry)

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Tony Rosyid: Hadapi Anies, Mesin Istana...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Banyuwangi Bersama Stakeholder Terkait Gercep Atasi Pohon Tumbang
    Kesatria Mayangkara Tebar Kasih Natal, Persembahkan Kesaksian Suci di Kenyam Papua
    Babinsa Koramil 0602-15/Baros Kawal Penyaluran Bansos PKH Demi Kelancaran Dan Keamanan
    ROSITA HABEMA: Prajurit TNI Borong Hasil Tani, Ekonomi Mbilusiga Bergairah
    Personel Polsek Tegalwaru Monitoring Jalan Utama Loji - Pangkalan di Depan Puskesmas Pada Patroli Malam

    Ikuti Kami