PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) tahun 2021 ini memaksimalkan pola tanam padi serentak untuk meningkatkan produksi dan meminimalisir serangan hama tanaman.
Disebutkan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Ir.Nuzirwan, Selasa (12/1) di Painan, saat ini rata-rata musim tanam di Pessel dua kali dalam satu tahun pada lahan seluas 30.344 hektare.
Selanjutnya, agar lahan yang ditanami terbebas dari hama, maka petugas lapangan memandu para petani untuk melaksanakan tanam padi serentak.
Baca juga:
Batik Khas Penajam Paser Utara Siap Bersaing
|
"Pola tanam padi serentak banyak manfaatnya. Selain untuk mengurangi serangan hama juga dapat meringankan biaya produksi, " ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, petani di daerah juga didorong meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah itu bukan hanya dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) petani, tapi juga melalui berbagai program, salah satunya bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).
Menurutnya, pemkab melalui Distanhorbun tetap mentargetkan peningkatan produksi padi, terutama pada lahan yang memiliki jaringan irigasi yang airnya terjamin. Tentunya, melalui penyedian bibit unggul serta melalui penerapan teknologi pertanian, " terangnya.
Ia mengatakan, menjamin ketersediaan stok pangan, tidak hanya dilakukan melalui peningkatan produksi padi, tapi lebih penting kebiasaan masyarakat menjual habis hasil panen bisa dihilangkan.
"Saya meminta petani agar tidak menjual habis hasil panen. Sisihkan sebagian untuk konsumsi agar ketersediaan pangan tetap terjaga. Hal itu hendaknya terus disosialisasikan oleh petugas di lapangan, " katanya.(***)