PASER – Diperkirakan 12 desa di Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timur, pada 2021 ini sudah teraliri listrik.
Camat setempat Abdul Rasyid mengatakan, satu desa yang belum teraliris listrik yakni Desa Swan Slutung pada tahun ini masuk dalam usulan pembangunan listrik PLN.
Baca juga:
Batik Khas Penajam Paser Utara Siap Bersaing
|
"Tahun ini Desa Swan Slutung masuk usulan pembangunan listrik PLN. Jika teralisasi, jadi seluruh desa di Komam sudah teraliri listrik, " kata Rasyid, di sela kunjungannya ke kantor PLN setempat, Selasa (12/01/2021).
Kunjungan Rasyid ke kantor PLN Tanah Grogot bersama Kepala Desa Swan Slutung dan beberapa kepala desa tetangga itu juga membicarakan konsekuensi dari pembangunan jaringan PLN tersebut.
Rasyid mengatakan, masyarakat tidak akan mempermasalahkan perihal pembebasan tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan tiang listrik. Bahkan kata dia, masyarakat siap untuk membantu pembersihan lahan di tempat dibangunnya jaringan PLN.
"Karena masyarakat Desa Long Sayo dan Desa Swan Slutung sudah sepakat untuk tidak ada pembebasan lahan. Mereka siap gotong royong untuk pembersihan lahan jalur listrik, " ujar Rasyid.
Kepala PLN rayon Tanah Grogot Devrio Fathir Arrad memastikan pemasangan listrik di Desa Swan Slutung itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Priovinsi Kaltim.
“Kepastian jaringan Listrik ke Desa Swan Slutung setelah kami berkoordinasi dengan supervisor perencanaan UP2K Provinsi Kaltim bahwa listrik di desa itu diusulkan di anggaran tahun 2021, " ujar dia.
Dia melanjutkan, karena masih awal tahun, pihaknya belum mengetahu berapa pagu anggaran untuk pengadaan listrik di perdesaan.
"Estimasi Maret pagu anggarannya baru jelas. Untuk Swan Slutung masuk apa tidak dengan anggara yang ada, semoga usulan kita bisa terealisasi, ” tutup dia. (***)