JAKARTA - Di Indonesia, tak banyak ilmuan olahraga yang memiliki pengalaman sebagai praktisi dan peneliti keolahragaan. Sebagian besar ilmuan olahraga berkutat dalam dunia akademisi dikampusnya. Salah satu ilmuan olahraga yang jarang dimiliki Indonesia itu ada pada diri Prof Dr Syahrial Bakhtiar.
Lewat pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olaharaga Indonesia (ISORI) periode 2021-2025 yang dikukuhkan langsung Menpora RI, Zainudin Amali, Rabu (31/3/2021), Syahrial Bakhtiar resmi menjabat Ketua Umum PP ISORI. Syahrial Bakhtiar selain Ketum PP ISORI, juga sebagai Ketua Yayasan Sekora yang saat ini fokus pada Talent Identfikasi (TId) Indonesia.
Ia yang hobi tenis lapangan, bahkan juga Ketum Pengprov Pelti Sumbar pada pidato sambutannya akan merespon arahan Menpora RI agar pendataan terhadap para sarjana olahraga disegerakan dan konsolidasi pembentukan pengurus provinsi ISORI di seluruh wilayah Indonesia juga diprioritaskan.
"Dukungan yang tidak sepenuhnya dari Bapak Menpora RI kepada ISORI, dengan penyediakan kantor atau sekretariat untuk DPP ISORI di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, sungguh sangat saya apresiasi, " ujar Syahrial usai pelantikan organisasi tersebut.
Selain ISORI untuk bersinergi dan berperan dalam melakukan sosialisasi, implementasi, mengevaluasi dan memonitor desain besar atau grand design olahraga nasional yang telah disusun Kemenpora bersama stakeholder terkait, Syahrial Bakhtiar juga berbagi pengalaman dalam pembinaan olahraga prestasi, juga berbagi ilmu dalam Optimalisasi Sistem Identifikasi Bakat Olahraga: E-Talent Syistem yang didapatnya dari berbagai penelitiannya di luar negeri.
"Performa terbaik bagi seorang atlet tidak terjadi secara kebetulan. Itu diawali dengan proses yang panjang dan kompleks. Secara global, kecenderungan dalam identifikasi dan pengembangan bakat lebih menekankan pada performa jangka pendek. Persaingan yang sengit dan investasi pada dasarnya ditujukan kepada para atlet yang sedikit banyaknya telah terbukti bahwa mereka memiliki potensi untuk mengukir prestasi di level tertinggi, " ungkap Syahrial yang juga peneliti dan pengembang gerak dasar ini.
Demikian sekulimit penjelasan Syahrial, selain menjelaskan tugas-tugas dan kewenanganya sebagai Ketum ISORI, dalam kesempatan pengukuhan PP ISORI itu, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan desain besar atau grand design olahraga nasional yang tengah disusun Kemenpora dengan sejumlah pihak terkait.
Kemampuan beorasi ilmiah di berbagai forum diskusi olahraga nasional dipadu dengan keahlian dari sisi keilmuan olahraga baik tingkan nasional dan internasional merupakan modal kuat bagi Syahrial. Didukung kekuatan tim peneliti muda yang diayominya, jadilah Syahrial sosok pakar TiD yang mumpuni.
Cerdas, lugas dan memiliki komitmen yang tinggi bagi kemajuan prestasi olahraga bangsa dan generasi olahrawan muda masa depan merupakan gambaran sosok Syahrial. Ya, mantan ketua KONI Sumbar ini memang beda. Pakar TiD Indonesia dan anak guru sekolah dasar di perbatasan Indonesia-Singapura ini adalah harapan baru bagi kemitraan Kemenpora RI. (Agusmardi)