BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2021 yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, pada Jumat, 3 Juni 2022, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, dalam keterangannya usai penyerahan berlangsung.
“Alhamdulillah kami pimpinan BPK baru saja bertemu dengan Bapak Presiden dalam kegiatan penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2021. Bapak Presiden sangat mengapresiasi atas hasil dari pemeriksaan terkait yang di dalam substansi IHPS tersebut, ” ujar Isma Yatun yang hadir bersama para anggota BPK lainnya.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Dalam pertemuan tersebut, BPK juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan substansi yang ada di IHPS II tersebut, mulai dari penguatan ekonomi hingga penguatan sumber daya manusia. Menurut Isma Yatun, hal-hal yang terkait substansi tersebut tidak hanya ada di pusat tapi juga di sejumlah daerah di Tanah Air.
“Termasuk juga beberapa hal yang terkait dengan sumber daya alam dan kemandirian fiskal serta terkait dengan pangan, ” ungkapnya.
Isma Yatun menyebut bahwa Presiden Jokowi akan segera menindaklanjuti hasil dari rekomendasi pemeriksaan BPK tersebut. Ia pun berharap hasil rekomendasi BPK dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami berharap hasil rekomendasi BPK tersebut itu segera dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, ” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.(*)
Redaktur : JIS Agung