Situbondo - Prajurit KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II dan KRI Raden Eddy Martadinata-331 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yang tergabung dalam Latgabma Keris Woomera 2024, mengikuti kegiatan Rehearsal of Concept (ROC) yang diselenggarakan di atas kapal HMAS Adelaide, di perairan Banongan, Situbondo, pada Senin, (11/11/2024).
Kegiatan ROC ini dipimpin oleh Pasops Satgasla Latgabma Keris Woomera 2024, Letkol Laut (P) Aan Harminanto, bersama dengan Commander Land Forces, Colonel Judd Finger dari Angkatan Darat Australia (ADF). ROC merupakan latihan simulasi taktis yang dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pasukan Indonesia dan Australia dalam operasi gabungan.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara, sekaligus mengasah kemampuan operasional dalam menghadapi situasi darurat atau ancaman yang mungkin terjadi di lapangan. Selain itu, ROC juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai prosedur taktis dalam konteks operasi gabungan, serta memperdalam keterampilan dalam merespons tantangan yang kompleks.
Pelaksanaan Latgabma Keris Woomera 2024 merupakan implementasi dari arahan Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan operasional dan profesionalisme prajurit dalam latihan bersama dengan Australia. Pangkoarmada II memberikan arahan strategis yang mengutamakan koordinasi yang erat dan kesiapan tempur kedua angkatan laut, dengan tujuan untuk memastikan bahwa kedua belah pihak dapat bersinergi secara maksimal.
Melalui latihan bersama ini, diharapkan kerja sama antara TNI AL dan Royal Australian Navy (RAN) dapat semakin solid, sehingga kedua angkatan laut dapat lebih siap menghadapi tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik yang dinamis. Latgabma Keris Woomera 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan pertahanan kedua negara, serta meningkatkan kapasitas operasional dan interoperabilitas angkatan laut Indonesia dan Australia khususnya. (Puspen TNI)