JAMBI - - Jajaran Polres Tanjab Barat, Polda Jambi bersama jajaran Kodim 0419/Tanjab, Provinsi Jambi mengajak sejumlah aktivis mahasiswa ikut kegiatan patroli kemanusiaan, yakni mengantarkan paket bantuan sosial dari komunitas petani hidroponik kepada sembilan orang korban Covid-19 yang tidak berdaya di rumah mereka.
Sembilan korban paparan Covid-19 tersebut terpaksa menjalani isolasi di kediaman masing-masing, lantaran ruang isolasi untuk perawatan korban Covid-19 di RS Daud Arif, Kota Kuala Tungkal penuh.
"Alhamdulillah, di tengah kesibukan melakukan aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law, sebagian adik-adik merasa terpanggil, dan berkenan melakukan patroli kemanusiaan bersama Polri dan TNI memberi perhatian kepada warga terpapar Covid-19 yang terpaksa diisolasi di luar fasilitas pelayanan medis, " kata Kapolres AKBP Guntur Saputro.
Guntur menegaskan, ajakan untuk aksi kemanusiaan yang dilakukan sepanjang Sabtu akhir pekan lalu, bukan bermaksud mengalihkan perhatian, apalagi memengaruhi aspirasi mahasiswa yang tidak sepakat dengan pengesahan UU Omnibus Law.
Tetapi, sebut Guntur, merupakan upaya Polri bersama TNI melakukan pendekatan humanis kepada mahasiswa dan masyarakat secara umum, untuk turut menciptakan iklim negeri yang kondusif di tengah multidilema dampak pandemi Covid-19.
TNI, Polri, masyarakat, mahasiwa bersatu, pasti Bisa!
(st permato)