Penggiat Kopi Jember Bentuk LPPKJ, Bertekat Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kopi Jember

    Penggiat Kopi Jember Bentuk LPPKJ, Bertekat Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kopi Jember

    JEMBER - Sekelompok penggiat kopi Jember Dony Bedhag, Abi Ahsin, Arief NA, Edy S, Agus Triono, dkk berkumpul di Rumah Sujatmiko Jl Sawo III/07 Jember, berbicara terkait kondisi Kopi Jember pada Sabtu 17/04/2021.

    Para penggiat kopi tersebut adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dan kajian ilmiah terhadap perkembangan kopi rakyat yang terhampar  sekitar 2800 hektar lebih di 13 kecamatan di Kabupaten Jember.

    Baik menyangkut pola tanam, perawatan, kerawanan ekosistem  penanganan pasca panen dan tata niaganya serta berbagai bimbingan yang akan dilakukan untuk meningkatkan gairah petani kopi Kabupaten Jember serta peningkatan kesejahteraannya.

    Para dedengkot kopi tersebut sepakat membentuk satu organisasi sosial yang akan melakukan pembinaan, pendampingan dlm pelatihan budidaya kopi berkelanjutan pengolahan pasca panen dan manajemen serta tata niaga kopi rakyat di Kabupaten Jember, dalam wadah Lembaga Pemberdayaan Petani Kopi Jember (LPPKJ), dengan Ketua disepakati Sujatmiko.

    Menurut Ketua LPPKJ Sujatmiko, pembentukan organisasi ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap para petani kopi di Kabupaten Jember, luas garapan yang mencapai 2800 hektar lebih kebun kopi rakyat yang terhampar di lereng Gunung Argopuro, Gunung Raung dan Taman Nasional Meru Betiri yang merupakan kopi jenis Robusta.

    Selama ini petani kopi melakukan aktifitasnya mandiri tanpa pembinaan yang representatif, sehingga perlu adanya turun tangan dari para penggiat ini, untuk itu organisasi ini akan segera kita legalitaskan, untut penguatan kiprahnya.

    Pembinaan yang kita lakukan tidak hanya sekedar slogan, bukan retorika belaka, namun kami sudah bergerak hampir dua tahun ini dengan melakukan inventarisasi petani, pendataan, pengkajian ilmiah, sarasehan, pelatihan/bimtek mandiri dan lain-lain, dan malam ini dengan barokah Bulan Ramadhan ini kita bulatkan tekad membentuk wadah LPPKJ. 

    Jangan khawatir kawan - kawan sudah memiliki sertifikasi keahlian profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi , (BNSP) dan jiwa pengabdiannya sudah teruji, kata Sekretaris Badan Pembudayaan Angkatan 45 ini

    Hal ini juga sekaligus sebagai sumbangsih kita kepada pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Jember yang akan segera menasbihkan Jember sebagai *Pusat Kopi Robusta Nasional*, dengan mengedepankan kearifan lokal serta pelibatan petani kopi rakyat secara keseluruhan. 

    Ibarat gayung bersambut Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik gagasan kami untuk mengangkat perekonomian rakyat khususnya petani kopi dan penggiat kopi di Jember. Pungkas Sujatmiko mantan Dirut PDP Kahyangan. (Siswandi)

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Babinsa Jambearum Koramil 0824/05 Sumberjambe Kerja Bakti Bersama Warga Normalisasi Selokan dan Urug Jalan Berlobang
    Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH) 2025 Diumumkan, Embarkasi Surabaya Tertinggi
    Babinsa Sidomekar Posramil 0824/31 Semboro Kerja Bakti Bersama Warga, Bersihkan Masjid Darussalam Jelang Ramadhan 
    Bhabinkamtibmas Lakukan Giat Sambang ke Warga Dusun Pejaten

    Ikuti Kami