Pemuda Kamuu Utara Terus Membersihkan Ludah Pinang Di Jalan Raya

DOGIYAI - Dari Puluhan pemuda dan intelektual asal Kamuu Utara, sedang melakukan pembersihan ludah pinang disepanjang jalan trans Nabire-Ilaga. Pembersihan ludah pinang ini mulai dari tanggal 01 Januari 2022 lalu hingga saat ini masih dilakukan.Adapun batas pembersihan ludah pinang yaitu, mulai dari Odedimi yang berbatasan langsung dengan distrik Kamuu induk sampai di kampung Obayo yang berbatasan langsung dengan Distrik Kamuu Timur, "hal ini dikatakan Jhon Degei ketua OMK Paroki Idakebo yang juga adalah intelektual Kamuu Utara saat ditemui wartawan di Odedimi, sabtu (15/01).

Ia menyatakan, pihaknya telah keluarkan jadwal untuk melakukan pembersihan ludah pinang yang dilakukannya di wilayah Distrik Kamuu Utara yaitu, setiap hari Selasa dan sabtu.

"Untuk sementara, kami sudah jadwalkan dua kali kerja dalam satu Minggu yaitu, hari Sabtu dan Selasa" jelasnya.

Kata dia, tahap kedua pihaknya akan melakukan Pemalangan jalan besar-besaran dengan tujuan mengingatkan kepada pengendara Roda 2 (dua) dan kepada setiap sopir roda 4 (empat) agar penumpang yang akan dimuatnya melarang makan pinang di wilayah Kamuu Utara.

"Tahap pertama adalah, pembersihan ludah pinang, tahap kedua kami mau palang jalan dengan tujuan, kami mau sampaikan kepada sopir dan pengendara motor melarang penumpangnya tidak makan pinang di wilayah Kamuu Utara ini" jelas Degei.

Lanjutnya, Setelah ini kami akan menugaskan seluruh warga Kamuu Utara sebagai penegak atas penalarang pembuangan ludah pinang sembarangan di jalan. Seluruh warga Kamuu Utara juga akan memata-matai seluruh kendaraan yang akan lewat di wilayah Kamuu Utara (memantau dan menahan siapa yang akan membuang ludah pinang di jalan Kamuu Utara), apabila kedapatan pengguna atau pengendara motor dan mobil buang ludah pinang,  jelas-jelas akan bertanggungjawab atas perbuatannya. Pasalnya, sebelumnya kami sudah ingatkan kepada mereka bahwa wilayah Kamuu Utara telah "larang buang ludah pinang" di sepanjang jalan wilayah Kamuu Utara" tegas Degei.