Pasiter Kodim Lamongan Sambut Tim Pengawasan Ketahanan Pangan

    Pasiter Kodim Lamongan Sambut Tim Pengawasan Ketahanan Pangan

    Lamongan, - Keberadaan tanam jagung seluas 200 hektar yang ada di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tak lepas dari peninjauan tim pengawasan dan evaluasi ketahanan pangan Kodam V/Brawijaya.

     

    Itu terlihat ketika tim wasev meninjau langsung perkembangan ketahanan pangan yang ada di bawah kendali Kodim 0812/Lamongan tersebut.

     

    Pabanda Wanwil Sterdam V/Brawijaya, Mayor Inf Poniman mengatakan, ketahanan pangan sangat penting untuk ditingkatkan di Jawa Timur, khususnya di Lamongan.

     

    Bukan tanpa sebab, sebelumnya, kata Mayor Inf Poniman, semua jajaran yang ada di wilayah Kodam Brawijaya telah berkomitmen untuk terus mendongkrak ketahanan pangan nasional.

     

    “Tentunya semua itu tak lepas dari peran petani. Semua Babinsa juga sudah mulai bergerak melakukan pendampingan, ” ucap Mayor Inf Poniman. Senin (20/05/2024).

     

    Sementara itu Kapten Cku Yanto Budi Utomo mengapresiasi adanya kunjungan yang dilakukan oleh tim dari Kodam Brawijaya tersebut. Bahkan, kata dia, pihak Kodim akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ketahanan pangan.

     

    “Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, ” pungkasnya. (*)

    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Reformasi Birokrasi Ujung Tombak Terciptanya...

    Artikel Berikutnya

    Korban Oknum Jaksa di NTB Jadi Calo CPNS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Patroli Prekat di Jembatan Pisangsambo pada malam hari guna mengantisipasi terjadinya GU Kamtibmas
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Patroli Prekat serta Ciptakan Keamanan Bank BRI Unit Pisangsambo pada malam hari
    Sengketa Pilkada Pangkep Berakhir, MK Putuskan MYL-ARA Sebagai Pemenang
    Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berpotensi Mengulang Kembali Tragedi 2019

    Ikuti Kami