Menteri Kesehatan: Pemerintah Targetkan 2 Juta Vaksinasi per Hari di Agustus 2021

    Menteri Kesehatan: Pemerintah Targetkan 2 Juta Vaksinasi per Hari di Agustus 2021
    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

    JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengamankan stok ketersediaan vaksin COVID-19 agar program vaksinasi nasional berjalan sesuai target.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku (bulk) vaksin Sinovac hari ini merupakan upaya dari percepatan dan perluasan program vaksinasi.

    Bahan baku vaksin ini nantinya akan diolah oleh Bio Farma sehingga menghasilkan vaksin siap pakai. Sehingga pada Agustus 2021, Indonesia akan memiliki sebanyak 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac.

    Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksin ini akan memenuhi target 2 juta vaksinasi perhari.

    "Untuk mempercepat terbangunya kekebalan kelompok, termasuk untuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus, " kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi virtual, Senin (12/7/2021).

    Menurut Menkes, percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya Pemerintah dalam rangka menanggulangi lonjakan kasus yang saat ini sedang terjadi.

    Perlu diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Bio Farma telah menyalurkan 70, 4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk program vaksinasi gratis ke seluruh Indonesia.

    Jumlah tersebut terdiri dari Coronavac dari Sinovac sebanyak 3 juta dosis, vaksin COVID-19 produksi Bio Farma sebanyak 59, 2 juta dosis, dan vaksin Astrazeneca sebanyak 8, 2 juta dosis.

    Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto
    mengatakan, jumlah 70, 4 juta dosis vaksin itu dalam bentuk 9, 7 juta vial vaksin.

    “Seluruhnya adalah untuk program vaksinasi pemerintah yang diberikan secara gratis. Saat ini, kita masih memiliki stok vaksin sekitar 22 juta dosis dan ada juga yang masih dalam proses produksi, ” jelas Bambang.

    Bambang menambahkan, per 11 Juli, sekitar 51, 2 juta vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat, dengan rincian 36, 2 juta orang untuk dosis pertama dan 15 juta orang untuk dosis kedua.

    Per 11 Juli, masih ada sekitar 19, 2 juta vaksin yang siap digunakan untuk masyarakat yang dikelola Kementerian Kesehatan. Ditambah stok sekitar 22 juta dosis vaksin, sehingga total ketersediaan vaksin untuk COVID-19 saat ini sebanyak 41, 2 juta dosis vaksin.

    Menurut Bambang, pada Juli ini, masih akan ada kedatangan vaksin COVID-19 baik melalui skema bilateral maupun multilateral.

    “Rencana kedatangan tersebut akan menambah jumlah ketersediaan vaksin yang dapat mendukung target pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi 1 juta-2 juta dosis per hari, ” tutup Bambang. (***)

    Budi Gunadi Sadikin
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    TNI di Manggeng Kembali Gelar Sosialisasi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Buka Lomba Berkuda Piala Panglima TNI dan Bagikan Sembako di Bandung
    Kembangkan UMKM Lokal, PT Vale IGP Morowali Perkenalkan Produk Herbal Binaan dalam International Conference and Expo Jamu di Bali
    Bhabinkamtibmas Polsek Ciputat Timur Amankan Kebaktian Natal Anak Sekolah Minggu di GGP Elim
    Kodim Lamongan Bekerjasama dengan PT PLN Wujudkan TNI Manunggal Air
    Pergerakan Kendaraan menuju Samosir H-3 Natal 2024 di Tiga Pelabuhan Penyeberangan Alami Peningkatan

    Ikuti Kami