TEKNOLOGI - Menurutmu proses penjualan yang efisien itu seperti apa? Apakah yang dapat terkonversi dengan cepat, atau yang dapat mendeteksi perjalanan pelanggan? Jika bisa mewujudkan keduanya, kenapa tidak? Kamu bisa menggunakan pipeline automation ke dalam proses penjualan. Tinggalkan cara lama, sudah saatnya kita mengubah proses bisnis menjadi digital.
Penggunaan Pipeline Automation dalam Proses Penjualan
Pipeline automation lebih dari pemanfaatan digital pipeline, alat ini mengotomatiskan proses penjualan dan menjadikannya lebih cepat. Penggunaannya semakin dibutuhkan agar pengelolaan tahapan dalam siklus penjualan dapat berjalan efisien, dan akurat. Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi kesalahan manusia.
Nantinya, alur penjualan akan dipetakan dalam bentuk visual, memungkinkan tim penjualan untuk fokus membangun hubungan pelanggan dan melakukan negosiasi yang lebih menguntungkan.
Apa yang membedakannya dengan proses penjualan manual?
Dalam bentuk komunikasi, penjualan manual masih melibatkan banyak interaksi secara langsung. DItambah pencatatan arus penjualan yang dilakukan dalam Spreadsheet, anggota tim harus memperbarui data secara manual. Proses ini memakan banyak waktu, dan jadi menyia-nyiakan kesempatan bisnis untuk mendapatkan konversi yang lebih tinggi. Pencatatan manual juga beresiko mengalami kesalahan input, diperlukan pengecekan berkala agar data dapat dikategorikan valid.
Secara kontras, pipeline automation memanfaatkan perangkat lunak untuk mengintegrasikan setiap tahapan dalam arus penjualan, otomatis mengumpulkan data interaksi pelanggan untuk masuk ke dalam satu sistem. Lebih dari Spreadsheet, komunikasi yang terdeteksi oleh otomatisasi akan tercatat riwayatnya, memberikan gambaran yang jelas terkait status pelanggan. Tim juga dapat terus terhubung dengan pelanggan dan membangun hubungan bisnis yang bertahan lama, karena data akan tersimpan dan terklasifikasi dengan rapi.
Manfaat pipeline automation dalam meningkatkan efisiensi penjualan
Pipeline automation tidak semata-mata hadir tanpa alasan untuk menggantikan manusia, teknologi ini memberikan banyak manfaat baik dalam segi produktivitas maupun efisiensi, di antaranya:
- Bisnis dapat menghemat lebih banyak waktu dalam mengolah data, karena data yang masuk akan secara otomatis masuk ke dalam server.
- Data yang diolah jadi lebih akurat karena terkumpul dalam satu server, mengidentifikasi data ganda dan hilang menjadi lebih mudah dan transparan.
- Mengukur pencapaian penjualan jadi lebih sistematis, karena data yang masuk akan dianalisa dengan otomatis, menampilkan matriks-matriks tertentu secara real-time.
- Meningkatkan kolaborasi tim dalam memantau pergerakan transaksi pelanggan karena data dapat diakses bersamaan di waktu yang sama.
- Produktivitas penjualan jadi meningkat karena tugas administratif yang berulang diambil alih oleh otomatisasi, tim dapat mengelola lebih banyak pelanggan sekaligus.
Hasilnya, dengan menerapkan pipeline automation, bisnis dapat meningkatkan jumlah pendapatan karena proses penjualan yang optimal.
Pipeline Automation Mengoptimalkan Setiap Tahap Penjualan
Sebagai salah satu alat yang efektif dalam mengoptimalkan setiap tahap penjualan. Berikut beberapa cara di mana pipeline automation mendukung banyak tugas penjualan pipeline.
Memantau dan melacak perjalanan pelanggan secara real-time
Tim penjualan perlu memastikan pelanggan melalui jalur penjualan dengan cara yang sesuai dan konsisten. Sayangnya, dalam penjualan manual, proses ini tidak memiliki standar yang jelas. Sehingga tugas pipeline automation adalah meluruskan proses ini. Alat ini akan memantau perjalanan pelanggan berjalan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Jalur penjualan dengan tahapan yang konsisten ini akan memastikan bisnis tidak kehilangan pelanggan karena rasa tidak puas. Selain itu, apabila perjalanan pelanggan terlacak dengan baik, tim penjualan dapat menemukan masalah yang menjadi penghambat pelanggan dalam melakukan transaksi.
Mempercepat respons pelanggan
Kecepatan dalam merespons pelanggan merupakan salah satu faktor dalam penjualan yang mempengaruhi kualitas pengalaman pelanggan. Memanfaatkan pipeline automation akan mempermudah bisnis dalam mengirimkan notifikasi, atau pesan tanggapan. Hal ini memastikan bahwa bisnis memberikan respon pelanggan dengan cepat, meningkatkan posibilitas pelanggan untuk menyelesaikan setiap tahapan dalam siklus penjualan.
Nantinya, respons yang cepat akan membangun kesan yang positif di mata pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa bisnismu profesional dan menghargai waktu pelanggan. Chatbot adalah salah satu alat pipeline automation yang akan memprioritaskan pelanggan berdasarkan aktivitas dan respons terbaru. Dengan demikian, tim penjualan tidak akan melewatkan peluang untuk mencapai konversi penjualan.
Mengidentifikasi prospek yang berkualitas
Terkadang, tim penjualan kehilangan kesempatan karena memilih fokus pada prospek yang salah akibat tidak dapat mendeteksi prospek yang potensial. Namun, menggunakan pipeline automation, bisnis dapat mengidentifikasi prospek yang paling berkualitas dan menunjukkan minat tinggi terhadap produk.
Teknologi ini menggunakan data dan algoritma untuk menganalisis prospek menggunakan sistem penilaian. Dimana pelanggan yang paling banyak melakukan interaksi seperti frekuensi kunjungan website, dan menghubungi bisnis paling sering akan memiliki bobot nilai lebih tinggi. Pelanggan dengan kriteria tersebut akan dianggap yang paling mungkin untuk menghasilkan penjualan, sehingga tim penjualan dapat memprioritaskan upaya mereka pada prospek tersebut.
Dengan mengidentifikasi prospek yang berkualitas, pipeline automation membantu bisnis dalam mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya, mengurangi upaya yang sia-sia pada prospek yang tidak potensial.
Dampak Jangka Panjang Pipeline Automation untuk Pertumbuhan Bisnis
Pipeline automation dapat membawa dampak jangka panjang yang positif, terutama pada pertumbuhan bisnis. Jika data dapat dikumpulkan secara otomatis, maka kinerja bisnis juga dapat diukur dengan cara yang lebih akurat dan efisien. Data ini juga mendukung bisnis untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Alat otomatisasi juga cenderung fleksibel terhadap skalabilitas bisnis. Sehingga bisnis maupun tim penjualan dapat menyesuaikan diri ketika ada peningkatan beban kerja. Bisnis juga dapat tumbuh secara konstan tanpa mengorbankan kualitas serta kecepatan pelayanan pelanggan. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa berinvestasi pada otomatisasi pipeline adalah langkah strategis yang dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan bagi pertumbuhan bisnis.