Rifki Maulana
Nusakambangan (10/11) - Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mengusir penjajah dari tanah air Indonesia.
Tahun ini, tema Hari Pahlawan ke-77 adalah "Pahlawanku, Teladanku". Tema ini memiliki harapan agar perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan. Setiap orang dapat memberikan kontribusi bagi bangsa sesuai kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing tanpa harus dengan mengangkat senjata.
Pedoman yang dirilis oleh Kemensos RI, menjelaskan ketentuan mengenai tema, logo, hingga susunan Upacara Hari Pahlawan 2022 yang berlangsung pada Kamis (10/8/2022).
Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan dengan khidmat dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di halaman depan kantor Bapas. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai Bapas Nusakambangan dengan menggunakan seragam batik KORPRI berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: SEK-UM.04.01-380 tanggal 4 November 2022 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-77 Tahun 2022 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Cuaca Pulau Nusakambangan yang cerah mendukung dilaksanakannya kegiatan upacara dan bertindak sebagai inspektur upacara, Johan Ary Sadhewa selaku Kepala Bapas Nusakambangan.
Sebelum memasuki amanat, petugas upacara menyampaikan beberapa pesan para pahlawan nasional. Diantaranya pesan dari Abdul Muis, Semboyan Ki Hajar Dewantara dan pesan Dokter Cipto Mangunkusumo. Pesan tersebut menjadi pemacu semangat bagi seluruh pegawai untuk dapat meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemajuan bangsa dan negara.
"Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya, " demikian bunyi amanat dalam Panduan Upacara Hari Pahlawan 2022, seperti disampaikan oleh KaBapas Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa.
"Teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat", peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika, " lanjutnya.
Dewasa ini masyarakat Indonesia tidak lagi turut melawan penjajah seperti halnya para pahlawan kala itu. Oleh karena itu sekarang ini tugas untuk para penerus bangsa, tak terkecuali seluruh keluarga besar Bapas Nusakambangan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia ini yang tentunya seiring dengan perkembangan zaman. Upacara peringatan Hari Pahlawan berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Candra Putra 
