Masyarakat Miliki Rasa Toleransi Beragama Yakin Radikalisme Hilang

KEDIRI - Dalam rangka kegiatan ibadah Paskah kali ini sedikit berbeda, tahun ini dilakukan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini dipusatkan Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) tepatnya Jalan Raya Malang Kandangan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senen (19 /4/2021). Kegiatan ini diikuti jamaah dan pendeta yang ada seluruh gereja di Kabupaten Kediri.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Bup Dhito, jajaran Forkopimcam dan Ketua Bamag Kabupaten Kediri.

Baca juga: Menuju Pangkep Hebat 2021, Muhammad Yusran Lalogau : Pentingnya Tata Ruang Kota

Usai mengikuti kegiatan paskah di Gereja Pantekosta Mas Bup Dhito kepada wartawan mengatakan, untuk memperkokoh dan mempererat kerukunan antar umat beragama, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.

Salah satu contoh, ada dua Desa yakni Desa Medowo dan Desa Segaran yang masyarakatnya hidup rukun berdampingan dalam satu desa meskipun memiliki keyakinan berbeda-beda. Ada Agama Hindu, Kristen dan Agama Islam.

Baca juga: Kembali Beraktivitas, BAIN HAM Luwu Timur Sorot Tambang PT PUL

"Tetapi, toleransi antar umat beragama sangat tinggi hal itu yang terjadi di dua Desa tersebut. Dan, saya sangat berharap bisa terjadi di desa lain yang ada di Kabupaten Kediri, " harap Mas Bup Dhito.

Lanjut Mas Bup sangat berharap kalau masyarakat Kabupaten Kediri punya rasa toleransi yang sangat tinggi dalam beragama. "Saya yakin para pelaku radikalisme ini lama kelamaan akan hilang dengan sendirinya. Karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama, " tegas Mas Bup Dhito. (prijo)