Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

MAGELANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, seluruh sekolah dapat melakukan vaksinasi COVID-19 pada peserta didiknya sesuai dengan anjuran pemerintah. 

Yakni, vaksinasi lengkap sebanyak dua kali dan tambahan vaksinasi penguat atau booster. 

Baca juga: Dr. Erlina Burhan: Gejala Happy Hypoxia, Jangan Terlambat ke Rumah Sakit

"Saya kira ini sangat baik, jika seluruh sekolah melakukan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah, " kata Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan ke Ponpes Asrama Perguruan Islam ASRI Syubannul Wathon di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (30/3/2022). 

Menurut Presiden, proses belajar mengajar yang dilakukan di masa merebaknya wabah global COVID-19 dapat menjadi lebih aman. Karena, dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah tersebut, potensi peserta didik terdampak wabah global menjadi semakin mengecil. 

Baca juga: Pj. Gubernur Keluarkan Instruksi Gerakan Pekan Vaksinasi Lansia

"Kalau semua sekolah dan pesantren bisa lakukan anjuran ini sangat baik, " kata Presiden. 

Kemudian, Presiden juga mengimbau, para guru dan peserta didik dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin ketika menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. 

Baca juga: Menteri Agama, Fachrul Razi, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dari mulai pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak harus senantiasa dilakukan ketika diselenggarakan belajar mengajar ke depan.  

"Semua siswa dan santri yang memakai masker saya kira sangat baik, " kata Kepala Negara. 

Baca juga: Tangani Covid-19, DPRD Pesisir Selatan Minta Bupati Hendrajoni Alokasikan Rp. 14,9 Miliar Dana DID Tambahan

Bagi institusi pendidikan yang melakukan hal itu,  seperti Ponpes Asrama Perguruan Islam ASRI Syubannul Wathon di Magelang, Jateng patut ditiru oleh institusi pendidikan lainnya. Dari mulai institusi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. 

"Ponpes Asrama Perguruan Islam ASRI Syubannul Wathon di Magelang yang melakukan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah dapat ditiru, " tutur Presiden. 

Baca juga: Tidak Pakai Masker, Denda 1 Juta di Penajam Paser Utara