Kapusjianstralitbang TNI Buka Comprehensive Symposium Sahli Pusjianstralitbang TNI

    Kapusjianstralitbang TNI Buka Comprehensive Symposium Sahli Pusjianstralitbang TNI

    Jakarta -   Kapusjianstralitbang TNI Marsda TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han membuka Comprehensive Symposium Sahli Pusjianstralitbang TNI tentang Doctrine of Drone Warfare dalam  Etika Penggunaan Drone Guna Menjamin Keamanan Nasional, bertempat di Auditorium Pusjianstralitbang TNI, Jl. Kebon Sirih No. 42 Jakarta Pusat,   Kamis (25/7/2024).

    Dalam amanatnya Kapusjianstralitbang mengatakan bahwa penyelenggaraan simposium ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan drone yang telah menjadi bagian integral dari strategi pertahanan dan keamanan modern di berbagai negara. "Kemajuan teknologi ini membawa dampak signifikan dalam taktik dan operasi militer, namun juga menimbulkan pertanyaan etis dan hukum yang kompleks, " ujarnya.

    Lebih lanjut Kapusjiantralitbang TNI  menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya simposium ini adalah untuk mengeksplorasi berbagai aspek doktrin peperangan drone, dengan fokus khusus pada etika penggunaan drone dalam konteks keamanan nasional Indonesia, sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman konseptual dalam merumuskan etika penggunaan drone yang terbaik di Indonesia dan saran masukan untuk doktrin TNI tentang perang drone masa depan.

    Comprehensive Symposium ini dipandu oleh Moderator,   Kolonel Nav T. Larosa dengan menghadirkan 5 (lima) narasumber yaitu Waasops Kasau dengan materi Etika Penggunaan Drone yang Aplikatif di Indonesia Guna Menjamin Keamanan Nasional; Prof Atib Latifulhayat, S.H., LL.M., PH.D., Guru Besar Hukum Nasional Universitas Padjajaran tentang Drone; Prof Ida Bagus Rahmad Supancana dari Universitas Atma Jaya dengan materi Problematika Hukum dan Etika Pemanfaatan Drone untuk Kepentingan Militer; Bapak Suwandi dari AirNav tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia; dan Bapak Budi K, Kresna, ST., MMTr., dari Kementerian Perhubungan tentang Unmaned Aircraft System. (Puspen TNI)

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Pusat Data Nasional (PDN) Diretas DPR RI...

    Artikel Berikutnya

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ratusan Warga Gruduk Kantor Desa Sindangjaya    Mangunjaya
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Danramil 14/Bejen dan Muspika Kecamatan Bejen Tinjau Lokasi Rawan Longsor
    Hasil Penelitian Temukan Sertipikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan
    Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong

    Ikuti Kami