Indodax Luncurkan Fitur Baru yang Membuat Pembelian Kripto Lebih Mudah

    Indodax Luncurkan Fitur Baru yang Membuat Pembelian Kripto Lebih Mudah

    JAKARTA   - Indodax, pionir startup crypto exchange di Indonesia sejak 2014 meluncurkan sejumlah fitur terbaru di aplikasi nya untuk membantu investor kripto pemula maupun berpengalaman, Senen (11/04/2023)

     

    Peluncuran ini dilatarbelakangi selain karena jumlah investor kripto di Indonesia sudah tembus hampir 17 juta orang per Februari 2023 berdasarkan data terakhir dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI), juga melihat dari trend yang terjadi di platform Indodax, dimana terdapat ratusan ribu investor baru.

    CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa peluncuran fitur baru ini menjadi salah satu misi dari Indodax yaitu Platform Trading dan Investasi yang Mudah dan Lengkap Bagi Segala Kalangan. Untuk kemudahan investor dalam melakukan jual beli kripto, Indodax menyediakan dua mode dalam satu aplikasi yaitu mode Indodax Lite dan Indodax Pro. Investor hanya perlu switch untuk mengganti mode tersebut. Jadi tunggu apa lagi segera update bagi yang sudah memiliki aplikasi Indodax. Jika belum, kamu bisa download Indodax di Android maupun IOS sekarang juga!.

     

    Mode Indodax Lite diperuntukkan untuk investor pemula yang tidak mau dipusingkan dengan hal teknikal dengan chart yang lebih sederhana. Indodax Lite memudahkan investor pemula untuk memproses Jual beli kripto dengan lebih simple dan instan. Investor cukup mengikuti harga yang tertera pada sistem dan order akan terproses secara instan saat itu juga. Jadi investor tidak dipusingkan dengan biaya transaksi dan lainnya karena sistem menghitungkan harga jual belinya secara final.

     

    "Sedangkan Indodax Pro diperuntukkan bagi expert trader dengan chart yang lebih kompleks, dan menggunakan indikator yang dapat diatur oleh investor. Pair Market nya yaitu IDR dan USDT dengan menggunakan metode market order dan limit order berbeda dengan di mode Lite yang hanya tersedia market dengan pair IDR saja karena menitik beratkan pada user experience dari investor kripto. Dengan dua mode ini, baik itu investor pemula ataupun investor berpengalaman dapat melakukan trading dengan nyaman, " jelas Oscar.

     

    Sedikit penjelasan mengenai fitur Indodax Exchange dalam mode Indodax Pro, investor dapat melakukan jual/beli aset dengan metode pembelian yang beragam.

     

    "Metode pertama yaitu menggunakan metode Limit Order, yaitu proses jual dan beli dengan harga yang ditentukan oleh investor. Transaksi akan terproses ketika harga pasar menyentuh harga yang dipasang investor. Metode kedua yaitu Market order yaitu proses jual atau beli secara instan  menggunakan harga yang dibuat oleh para market maker, " lanjut Oscar.

     

    “Penambahan fitur tidak hanya berkutat itu saja, dengan tampilan dan design yang baru Indodax juga semakin mempermudah pemilihan aset kripto bagi para investor dengan mengkategorisasikan kripto tersebut ke dalam beberapa kategori (IDR Market, USDT Market, NFT, Metaverse, Gaming, DeFi, dll), mempermudah investor yang ingin melihat histori transaksi berdasarkan detail transaksi, serta penambahan fitur berbagai indikator trading MA, EMA, BB, dan VOL, ” jelas Oscar.

     

    Dengan terus memperhatikan kenyamanan customer untuk bertransaksi di Indodax, Oscar pun menambahkan bahwa Indodax menghadirkan fitur easy live chat access dimana para investor dapat jauh lebih mudah untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tim customer service Indodax yang sedia 24 jam 7 hari nonstop.

     

    “Bagi investor yang senang untuk berbagi di social media, Indodax juga menghadirkan fitur social share dimana investor dapat membagikan detail pasar dan transaksi jual/beli ke aplikasi media sosial. Atau bagi para investor yang ingin belajar trading crypto dan blockchain lebih mendalam, investor dapat berkunjung ke tab Indodax Academy yang dapat diakses secara langsung di aplikasi dengan tampilan yang baru ini, ” tutup Oscar.

     

    Sebagai tambahan informasi, Indodax juga memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak serta Canggu, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.

    Tentang INDODAX

     INDODAX merupakan perusahaan crypto exchange yang didirikan oleh dua pegiat kripto dan blockchain Tanah Air, Oscar Darmawan dan William Sutanto. Berdiri resmi sejak 15 Februari 2014 dengan nama awal Bitcoin.co.id dan sudah melayani lebih dari 5, 6 juta member, Indodax memperdagangkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan memiliki lebih dari 200 aset kripto dari seluruh dunia yang bisa diperjualbelikan dengan pergerakan harga selama 24 jam.
     
    Sebagai crypto exchange pertama di Indonesia, INDODAX juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). INDODAX menjadi perusahaan crypto exchange pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013 dan pada Juli 2021 kembali mendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015.
     
    Sejak berdiri Sembilan tahun lalu, Indodax selalu berfokus kepada pelayanan dan terus aktif memberikan edukasi. Lewat kanal edukasi gratisnya, Indodax Academy, investor kripto bisa mempelajari seluk beluk kripto dan blockchain.

    Temukan Kami di Media Sosial

    Facebook                            : https://www.facebook.com/indodax / 

    Instagram                          : https://www.instagram.com/indodax / 

    Twitter                               : https://twitter.com/Indodax  

    Youtube                             : https://www.youtube.com/c/indodax   

    Indodax Academy             : https://indodax.com/academy/

     

     

    indodax luncurkan fitur baru yang membuat pembelian kripto lebih mudah indodax crypto exchange bappebti
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Balipedia.org: All About Bali

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait