Humas Polda Kalteng Laksanakan Seminar dan Diskusi Liiterasi Cerdas dan Aman Pada Media Digital

PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng), dalam menangkal pemberitaan Hoax menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024 yang akan datang, melaksanakan Seminar "Literasi Cerdas dan Aman Pada Media Digital di Kalimantan Tengah", di Aula Arya Dharma Polda Kalteng Jalan Tjilik Riwut KM 1, 5 Kota Palangka Raya, Kalteng, Selasa 27 September 2022 dari pukul 07.30 hingga selesai.

Dihadiri sejumlah elemen masyarakat, Pelajar SMA, Instansi Pemerintah, Humas Kepolisian Kalteng, Kejaksaan Palangka Raya, KPU Kalteng, Bawaslu Palangka Raya, Ormas, dan Media Online.

Baca juga: Kampanye Dialogis MYL-SS, Kapolsek Mandalle Iptu Hasanuddin Lakukan Pangamanan

Dalam acara kegiatan seminar tersebut, Polda Kalteng Bagian Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), mengundang pemateri dan Nara sumber dari Jakarta, Kominfo RI bapak DR Ir Bonifasius Wahyu  Pujianto, M. Eng, Kunsultan Keamanan bapak Dede Farhan Aulawi, Direktur Pemberitaan Liputan 6 bapak Muhammad Nur Budianto dan dari Dewan Pers Bidang Jurnalistik, peran media menangkal Hoax dan sanksi media bapak Yandi Hendriana.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Simalungun Diganti AKP Jericho Chandra Pernah Mendapat Penghargaan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H, menyampaikan bahwa saat ini era digital sangat pesat dan membawa dampak luar biasa.

"Kehadiran media sosial telah membawa dampak yang besar terlebih disaat masa pandemi Covid 19 yang pernah kita alami, cukup membantu hubungan antar sesama yang terbentang jarak dan keadaan, " kata Kombes Pol Eko Saputro dalam kata sambutannya.

Baca juga: Pastikan Aman, Kapolda Irjen Pol Merdisyam Tinjau Langsung Unjuk Rasa di Flyover Makassar

Eko Saputro juga menerangkan dasar kegiatan Seminar "Literasi Cerdas dan Aman Pada Media Digital di Kalimantan Tengah". Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016, dan  Surat Perintah Kapolda Kalteng Nomor Sprin : 1332/IX/HUM.5./2022 tanggal 16 September 2022 perihal kepanitiaan penyelenggaraan Seminar dan Diskusi tentang Literasi Cerdas dan Aman Pada Media Digital di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Gelombang Aksi Tolak UUD Omnibuslaw, Aktivitas Masyarakat Pasar Lette Jalan Normal

"Belajar dari pengalaman yang ada menjelang Pilkada Tahun 2024, diharapkan Seminar dan Diskusi ini dapat menangkal pemberitaan Hoax di tengah masyarakat Kalteng khususnya, mari kita jaga Persatuan dan Kesatuan, " papar Kabid Humas Polda Kalteng kepada para Hadirin yang hadir di Aula Arya Dharma.

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, pada kata sambutannya, perkembangan zaman sekarang ini tidak bisa dihindari sebagai kita berbangsa dan bernegara. Kemajuan tekhnologi sekarang ini merupakan tuntutan zaman yang semakin hari semakin pesat, apa lagi di Era Digital sekarang ini.

Baca juga: Bersama Tiga Pilar, Polsek Serpong Operasi Yustisi Dan Razia Masker

"Kemajuan tekhnologi sekarang ini merupakan tuntutan zaman, dan khususnya Media Online yang saat ini merupakan mempunyai peranan penting dalam Era Digital, " kata Kapolda Kalteng Nanang Avianto.

Kapolda Kalteng pada kesempata itu menitipkan pesan kepada masyarakat khususnya kepada Media Online, agar benar - benar menjalankan pungsinya sebagai media yang memberikan informasi kepada masyarakat umumnya dan bagaimana bisa membuat masyarakat bisa lebih paham dan memberikan pengetahuan dan wawasan yang baik.

"Peranan Pers dalam era Digital sekarang ini diperlukan dalam penyajian pemberitaan yang diperlukan masyarakat umumnya, tentunya harapan saya bisa membuat masyarakat kita lebih baik, " ucap Nanang Avianto.

Setelah itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si membuka secara resmi acara Seminar dan Diskusi "Literasi Cerdas dan Aman Pada Digital di Kalimantan Tengah". Serta sebelum meninggalkan acara tersebut, Kapolda Kalteng didampingi Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, SAP, .MA memberikan Cinderamata berupa hiasan Pigura Huma Betang kepada Tiga Orang Pemateri dan Nara Sumber, kegiatan itu.