Updates.
PAINAN - Sebagai warga Kabupaten Pesisir Selatan, atau lebih akrab sebagai urang pasisia, baik yang di kampung maupun yang di rantau, nama Hendrajoni bukan saja sekedar nama seorang bupati tapi juga dikenal dengan pemimpin yang tegas, lugas, dan disiplin.
Hal ini tercermin dari sikapnya terhadap para Aparatur Sipil Negara atau ASN, dan para Kepala Dinas (Kadis). Hendrajoni tidak segan-segan secara langsung menegor bahkan memarahi para oknum yang dengan sengaja lalai dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
Pernah viral di lini masa media sosial di facebook, dan youtube, Hendrajoni memarahi pelaku galian C.
"Gak ada bayar pajak, jalan rusak semua, yang komplain masyarakat semua, mencari duit aja kamu semua di sini, " tegas Hendrajoni saat mendatangi pelaku galian C.
Di lain waktu Hendrajoni melakukan inspeksi mendadak ke lokasi Rumah Bantuan Nelayan. Berdasarkan laporan masyarakat rumah-rumah tersebut dibangun tanpa pondasi.
"Rumah ini bongkar semua, nanti saya ngomong sama menteri, kapan perlu ada pekerjaan yang menyimpang, ini korupsi ini, tindak ini, orang-orang seperti ini, " ujar Hendrajoni dengan nada marah.
Di tempat lain, Hendrajoni kembali dibuat kesal oleh para pelaku ilegal logging. Mendapat laporan masyarakat, Hendrajoni langsung turun ke lapangan melakukan operasi tangkap tangan dan kayu pun disita. Hendrajoni pun memarahi seorang petugas yang diduga dari Kementerian Kehutanan.
"Kau merasakan nggak banjir dimana-mana, gara-gara ini, illegal logging le, lapor-lapor apanya, ini tugas kamu, " tegas Hendrajoni.
Ketegasan Hendrajoni tidak berhenti sampai disitu, bahkan para perusak mangrove pun dimarahi, tidak terkecuali Wakil Bupati saat itu Rusma Yul Anwar.
Hendrajoni tidak segan-segan melaporkan Rusma Yul Anwar ke penegak hukum untuk ditindak. Kasus ini sempat viral karena kasus kejahatan lingkungan ini melibatkan seorang wakil bupati yang notabene harusnya menjadi contoh masyarakat.
Hendrajoni secara pribadi adalah pribadi yang lembut, tapi kalau itu menyangkut kepentingan umum, ketegasannya otomatis muncul. Dia tidak segan-segan memarahi para oknum dan pejabat di tempat, dan bahkan dia pun langsung membuat laporannya kepada penegak hukum.
Rekam jejak Hendrajoni sangat mudah ditelusuri di media sosial dan media pers. Cukup menggunakan kata kunci "Hendrajoni Marah" masyarakat akan tahu siapa dan bagaimana seorang Hendrajoni.
Masyarakat juga akan dengan mudah mengetahui pribadi Hendrajoni, apa yang dia sukai dan apa yang dia tidak sukai. Tidak ada drama, tidak ada basa-basi, apa yang keluar dari mulutnya dan begitu juga adanya.
Pesisir Selatan membutuhkan seorang pemimpin yang tegas, pemimpin niniak mamak, pemimpin yang mengayomi rakyat, dan pemimpin yang bisa diandalkan. Hendrajoni telah membuktikannya, dia hadir untuk melayani dan melindungi, sesuai dengan latarbelakangnya sebagai seorang Bhayangkara Indonesia.
Painan, 25 April 2024
Hendri Kampai
Jurnalis Senior (Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/ JNI)
Tony Rosyid 
Suferi 
