Fraksi Gerindra Apresiasi Laporan Keuangan Pemerintah 2021

    Fraksi Gerindra Apresiasi Laporan Keuangan Pemerintah 2021
    Anggota DPR RI Susi Marleny Bachsin saat menyampaikan pandangan Fraksi Gerindra pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (5/7/2022), di DPR, Senayan, Jakarta. Foto: Prima/nvl

    JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra DPR RI secara resmi menyampaikan apresiasi atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2021 yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Namun, pemerintah perlu diingatkan bahwa WTP bukanlah segalanya.

     

    Pandangan Fraksi Gerindra ini disampaikan anggotanya Susi Marleny Bachsin pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (5/7/2022), di DPR, Senayan, Jakarta. "Predikat WTP tidak bisa menggambarkan aspek efisiensi ataupun kinerja clean government dari praktik korupsi suatu insansi, " ungkap susi saat membacakan pandangan fraksinya. Pemerintah diserukan agar meningkatkan kinerja pengelolaan APBN yang didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat.

     

    Fraksi Gerindra, lanjut.Susi, mengapresiasi pula penurunan inflasi. Pada 2021 angka inflasi tercatat 1, 87 persen. Realisasi inflasi 2021 di bawah kisaran inflasi yang ditetapkan pemerintah sendiri sebesar 3 persen. Di satu sisi laju inflasi lebih rendah dari perkiraan. "Pada tahun 2021, belanja negara mencapai Rp2.786, 4 triliun atau terserap 101, 32 persen dari pagu yang ditetapkan Rp2.750, 0 triliun, " tambah Susi.

     

    Namun, saat bersamaan, lanjut legislator asal Bengkulu ini, program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional hanya mencapai 87, 96 persen dari alokasinya. Padahal, belanja negara yang membengkak pada 2021 diklaim pemerintah dilakukan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi pusat serta daerah. Ini menjadi catatan kritis F-Gerindra.

     

    Sementara itu, soal penerimaan pajak, F-Gerindra juga mengapresiasi capaian pemerintah yang berhasil melampaui target. Penerimaan pajak, kata Susi dalam laporannya, tembus 100 persen dan penerimaan PNBP mencapai 153, 75 persen. "Dari segi perpajakan, penerimaan mencapai Rp1.547, 8 triliun atau 107, 15 persen dari target APBN sebesar Rp1.444, 5 triliun. Adapun penerimaan PNBP sebesar Rp458, 5 triliun atau 153, 75 persen di atas target APBN sebesar Rp298, 20 triliun, " urai Susi. (mh/aha) 

    susi marleny bachsin dpr ri gerindra
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Netty Prasetiyani: Pemerintah Harus Memberikan...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Babinsa Jambearum Koramil 0824/05 Sumberjambe Kerja Bakti Bersama Warga Normalisasi Selokan dan Urug Jalan Berlobang
    Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH) 2025 Diumumkan, Embarkasi Surabaya Tertinggi
    Babinsa Sidomekar Posramil 0824/31 Semboro Kerja Bakti Bersama Warga, Bersihkan Masjid Darussalam Jelang Ramadhan 
    Bhabinkamtibmas Lakukan Giat Sambang ke Warga Dusun Pejaten

    Ikuti Kami