MAGELANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang meminta Bupati Magelang agar lebih meningkatkan kepedulian, peran dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan. Mengingat selama kurun waktu 1 tahun pembelajaran yang diselenggarakan tidak bisa berjalan efektif.
Hal itu tertuang dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Magelang dalam rangka Penyampaian Rekomendasi terhadap LKPj Bupati Magelang akhir tahun anggaran 2020, Kamis (15/4/2021).
Rapat digelar secara virtual untuk menghindari penyebaran Virus Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto bersama para pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Magelang mengikuti rapat di Gedung DPRD, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengikuti melalui video conference dari Rumah Dinas Bupati Magelang, dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti rapat dari Command Center Room Pusaka Gemilang Sekretariat Daerah.
Juru Bicara DPRD Kabupaten Magelang Budi Supriyanto, SS, M.Si menyampaikan sejumlah rekomendasi atas LKPJ yang telah disampaikan Bupati Magelang.
“Adanya pandemi Covid-19, selama 1 tahun pembelajaran tidak bisa berjalan secara efektif. Maka, penting dalam mewujudkan generasi yang berkualitas sebagai upaya mencegah penurunan kualitas sumber daya manusia. DPRD merekomendasikan kepada Bupati agar lebih meningkatkan kepedulian, peran dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan, ” katanya.
Di bidang kesehatan, DPRD merekomendasikan kepada Bupati agar betul-betul memperhatikan pelayanan dan ketersediaan infrastruktur yang memadai mulai dari Puskesmas Pembantu sampai Rumah Sakit termasuk penempatan petugas kesehatan terutama dokter di setiap daerah terpencil untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, adanya keterbatasan anggaran dalam program bantuan RTLH yang dimiliki Pemerintah Daerah, DPRD merekomendasikan kepada Bupati agar mendorong DPRKP untuk mencari sumber dana lain melalui dana Corporate Sosial Responsbility perusahan-perusahan.
“Penyerapan anggaran urusan wajib pelayanan dasar sosial sudah efektif dimanfaatkan namun belum diserap dengan maksimal. Untuk itu DPRD merekomendasikan kepada Bupati untuk lebih mengoptimalkan penyerapan anggaran agar dalam penyusunan program lebih realistis sehingga tujuan mengurangi jumlahpenduduk miskin tercapai, ” jelasnya
Selanjutnya, komitmen Pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan harus diimbangi dengan perhatian terhadap nasib para petani. Kondisi di lapangan, banyak petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi karena permasalahan Kartu Tani. Maka, DPRD merekomendasikan Bupati agar mendorong Dinas Pertanian dan Pangan mencari solusi, termasuk dengan pihak BRI yang berwenang mencetak Kartu Tani.
Dengan ditetapkannya Borobudur menjadi salah satu kawasan superprioritas pembangunan pariwisata nasional, DPRD merekomendasikan Bupati agar mampu menangkap peluang-peluang yang ada. “Candi Borobudur diharapkan tidak hanya mampu mendatangkan pengunjung di Borobudurnya tetapi juga di kawasan sekitarnya, ” katanya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan memang masih ada program yang belum terselesaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan Tahun Anggaran 2020, sehingga berdampak pada capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan belum mencapai target (RKPD) Tahun 2020.
“Kami beserta seluruh Jajaran Eksekutif telah berusaha seoptimal mungkin untuk mengupayakan solusinya. Dan Rekomendasi DPRD ini menjadi dasar untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan, ” katanya