PALANGKA RAYA - Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara Kalimantan Tengah (DPD JOMAN Kalteng), menyingkapi apa yang dikeluhkan dan harapan dari anggota Personil Polri kiriman Polda Kalteng.
Hendra Jaya Pratama, Ketua DPD JOMAN Kalteng, menyampaikan ada beberapa keluhan dan harapan yang dirasakan oleh personel Polri yang berasal dari Kiriman Polda Kalteng.
Baca juga:
Pilkada, Politik Uang Dan Korupsi
|
"Hal ini perlu disampaikan agar Polri Presisi benar - benar dirasakan baik bagi segenap masyarakat Indonesia dan bagi anggota Polri itu sendiri, " katanya kepada media ini, Rabu (21/09).
Disampaikannya, ada beberapa poin poin sebagai bahan masukan kepada bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, untuk mendukung khususnya putra - putri daerah khususnya dari Kalteng, baikpun meniti karier.
Pertama, mohon di perhatikan karier untuk mengikuti sekolah yaitu, Sekolah Inspektur Polisi (SIP) karena pengiriman belum satu pun yang ikut Pendidikan Sekolah SIP di Sukabumi, dan mohon di perhatikan juga untuk alih golongan dari Tamtama ke Bintara.
"Khusus dari Kalteng, seperti banyak dikeluhkan untuk putra daerah serta yang sudah berdinas lama di Kakorbrimob bisa pulang ke daerah asalnya, " ungkap Hendra.
Untuk masa dinas di atas 10 tahun mohon agar di permudah 'mutasi/pindah' ke daerah asalnya, karena harus mengurus Orang tua baik yang sudah sakit sakitan dan tanah leluhur. Selain itu juga harapanya di prioritas untuk calon siswa baik Bintara dan Tamtama 70% putra daerah dari kuota dan 30 dari pendatang/bukan putra daerah.
"Mohon untuk kuota AKPOL tiap tahun di beri minimal 2 (Dua) Orang untuk 'Putra daerah Asli Dayak' Kalteng. Karena minim sekali putra daerah yang di beri kesempatan untuk menjadi Alumni Akpol, " tutupnya.