MAGELANG - Setelah kurang lebih selama enam bulan ditutup cover, Candi Mendut di Kabupaten Magelang kini telah dibuka kembali.Pembukaaan cover ini dengan pertimbangan sudah aman dari erupsi Gunung Merapi.Sabtu(17/4/2021)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Borobudur, Khanifudin Malik, dalam rilisnya, mengatakan, Candi Mendut telah ditutup cover mulai dari November 2020 sampai Bulan April 2021. Kemudian berdasarkan berbagai pertimbangan dari BPPTKG Yogyakarta, kata Malik, juga menjadi dasar pembukaan cover ini.
Menurut Malik, Informasi dari BPPTKG Yogyakarta yang menyatakan bahwa kondisi dan status Gunung Merapi saat ini yaitu Status Gunung Merapi sejak tanggal 5 November 2020 berstatus Siaga (level III). Kemudian untuk hujan abu yang terjadi dominan di sector timur Gunung Merapi maksimal sejauh 8 km dari puncak gunung.
Lalu potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas mengancam sektor Selatan-Barat Daya Gunung Merapi sejauh maksimal 5 km dan sektor Tenggara sejauh 3 km dan diperkirakan proses erupsi efusif Gunung Merapi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.
“Berdasarkan informasi tersebut untuk sementara ini kondisi Candi Mendut aman dari erupsi Gunung Merapi, ” sebutnya.
Malik menjelaskan, selain itu, kondisi bangunan Candi Mendut yang ditutup dengan terpal pada jarak jangka waktu lama juga perlu dibuka untuk selanjutnya perlu dilakukan langkah-langkah konservasi agar batuan penyusun Candi Mendut tetap terawat.
Selain itu, kata Malik, dukungan dan simpati Balai Konservasi Borobudur terhadap kondisi masyarakat sekitar yang penghidupannya bersumber dari sektor pariwisata (pedagang dan pelaku wisata lainnya) juga menjadi pertimbangan untuk membuka cover Candi Mendut.
“Harapannya ke depan masyarakat sekitar dan pelaku wisata juga berperan serta bersama-sama untuk menjaga dan melindungi Candi Mendut agar lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang, ” tutupnya. (agl)