Abdya - Sudah dua tahun lebih peringatan HUT Kemerdekaan RI digelar sederhana tidak ada euforia pesta rakyat. Hal itu disebabkan lantaran adanya ancaman virus Covid-19 yang terus mewabah di seluruh wilayah, tidak terkecuali Aceh.
Pandangan itu dilontarkan Serda Jimi Hermanto saat berdialog santai dengan warga di Mapos Ramil 09/Lembah Sabil Kodim 0110/Abdya, Desa Kayee Aceh, Selasa (17/8).
"Kita ingat, perayaan Kemerdekaan di 2 tahun terakhir ini tidak semarak dengan yang dulu. Ini semua gegara corona, " kata Serda Jimi didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Suhaimi.
Menurutnya, pandemi corona di Indonesia termasuk Aceh khususnya bisa berakhir bila mana masing-masing warga peduli dan serius menanganinya dengan cara sadar menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan itu sendiri yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Upaya tersebut diyakini bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 karena sesuai dengan riset, virus dari Wuhan Cina itu sangat mikro dan menyebar melalui paparan orang.
"Upaya pencegahan ini akan maksimal dengan dibarengi suntik vaksin. Maka dari itu program vaksinasi ini sangat penting dan bermanfaat untuk kita, " tegasnya.
Lebih lanjut dalam dialog tersebut juga dibahas tentang kaderisasi perang melawan Covid-19 salah satunya yaitu dengan menanamkan kesadaran dari setiap individu dimulai dari masing-masing keluarga.