JAKARTA - Danrem 052/wkr Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, S. E. M. Hum mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto mengecek langsung proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Kapal KRI Raden Eddi Martadinata bersama menhub di kepulauan Seribu. Jakarta Utara, Minggu (10/01/2021).
Sebagai komandan Resimen wilayah Barat Komandan Korem 052/Wkr Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono S. E, ., M.Hum Mendampingi Panglima TNI beserta rombongan Menhub RI dan Basarnas atas perintah presiden RI bahwa, Pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 harus di cari secara maksimal.
Panglima mengecek langsung bersama menteri Perhubungan dengan menaiki KRI Raden Eddi Martadinata di kepulauan seribu Jakarta.
Panglima TNI Marsekal Hadi menyampaikan, Jatuhnya pesawat SJY 182 di duga kuat adanya sinyal di pesawat tidak berfungsi dengan baik TNI dan Basarnas segera di turunkan tim penyelamatan,
Semoga segera kita tindak lanjuti dengan baik.
"TNI berusaha membantu pencarian dari udara dan kapal bekerja sama mendukung tugas Basarnas, " tegas Panglima
Sementara, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para stikhoder TNI Polri dan Basarnas atas bantuannya dalam pencarian ini yang melibatkan 4 KRI.
Dari pihak angkasa pura ll pada Minggu siang ini juga menyampaikan informasi sudah ada 34 keluarga korban penumpang Sriwijaya Air yang melaporkan di Crisis center T2 Bandara soetta.
Dalam kesempatan juga Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E.M, Hum menambahkan, Ini sudah merupakan tugas dan kewajiban kita TNI untuk membatu pencarian korban bersama sama dengan Basarnas , BNKT dan juga para relawan yang lain.
"Printah presiden sudah jelas kita harus lakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban, " ucap Danrem.
Sampai sore ini pencarian tidak sia sia kerena sudah di temukan titik di mana pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh dan kotak hitam / Black Box sudah di temukan lokasinya , juga bagian besar pesawat sudah di ketahui, tinggal di angkat dengan menggunakan kapal dan alat yang mampu untuk mengambil barang itu.
Turut hadir dalam acara ini Kasal, Pangdam Jaya, Kapolda, Ka dif humas polri, Basarnas dan para stikhoder. (***).