Trenggalek - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap masyarakat untuk tetap waspada terhadap wabah pandemi Covid - 19.Salah satunya adalah tetap mentaati protokol kesehatan.
Arifin mengatakan, menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri aktivitas di lingkungan masyarakat pasti mengalami peningkatan." Perayaan Idul Fitri tentu erqt dengan kerumunan dan berjabat tangan.Tentu ini sangat beresiko menimbulkan klaster baru, " ucapnya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Bupati muda ini pada dasarnya tidak melarang hal tersebut, namun dia meminta kepada masyarakat yang menjalani dua lebaran dalam suasana pandemi Covid - 19 untuk berlaku bijak.
Selayaknya perayaan lebaran ini dilakukan di lingkungannya saja dan tidak terlalu jauh serta tidak membuat kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan."Yang punya keluarga di luar Trenggalek diharapkan untuk menunda mudik.Ya ini demi kebaikan kita semua, " tandasnya.
Arifin menuturkan, menyikapi soal Covid - 19 diharapkan jangan hanya menggunakan akal saja melainkan juga mwnggunakan hati.
Secara akal, kita sudah tahu jika salah satu penyebabnya karena adanya percikan dan menyebarnya karena adanya persentuhan.
"Seharusnya kita pakai masker untuk menghidari percikan, " imbuhnya.
Selanjutnya, masih kata Gus Ipin, sapaan akrabnya, secara hati tentunya kita harus lebih mawas diri saat menghadapi lebaran dan lebaran ketupat."Bukankah kita sudah pernah mengalami lebaran di rumah saja?.Bahkan Presiden melarang masyarakat untuk mudik saat lebaran, " terangnya.
Sebenarnya pemerintah itu bukan mempersulit masyarakat tapi menjaga agar penyebaran Covid - 19 bisa diminimalisir (ags).