JAKARTA - Batik Air mulai melayani penerbangan langsung atau tanpa henti rute Bali ke Sydney dan Melbourne, Australia.
Corporate Communication Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan Bali ke Sydney dan Melbourne menawarkan keuntungan kepada pebisnis dan pelancong, antara lain: Memperlancar mobilisasi pebisnis dan wisatawan, sehingga mampu memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan.
”Penerbanganan perdana Bali-Australia Kamis 5 Januari 2023 membawa 138 penumpang Sydney ke Bali dan Melbourne ke Bali dengan 140 penumpang, " ujar Danang dalam keterangan tertulis Jumat (6/1/ 2023).
Danang mengatakan, penerbangan berjadwal (regular flight) Bali - Australia - Bali menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG yang terdiri 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi menuju Sydney dan Melbourne melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) dengan frekuensi terbang setiap hari atau 7 kali seminggu
Baca juga:
Kabupaten Kota Didorong Ikuti TPID Award
|
"Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat, " lanjut Danang.
Sementara itu, destinasi penerbangan Batik Air yakni Bandar Udara Internasional Sydney Kingsford Smith, Sydney (SYD), dan Bandar Udara Internasional Melbourne, Melbourne (MEL).
Setiap penumpang Batik Air rute tersebut juga bakal mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20 kilogram (kg) untuk kelas ekonomi dan 30 kg kelas bisnis; dan hiburan.
Danang juga mengatakan pembukaan rute langsung ke Australia itu bakal berkontribusi dalam pergerakan perekonomian antarnegara seperti perdagangan, arus logistik ekspor dan impor, pariwisata, dan pendidikan.(hy)