Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam: Tingkatkan Pengawasan Subsidi LPG 3 Kg Melalui Digitalisasi

    Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam: Tingkatkan Pengawasan Subsidi LPG 3 Kg Melalui Digitalisasi
    Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam

    JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam meminta PT Pertamina meningkatkan pengawasan program subsidi LPG 3 kilogram melalui sistem digitalisasi. Sebab, menurut politisi PKB tersebut, setiap tahun terjadi persoalan penyaluran subsidi gas tersebut yang tak kunjung selesai, seperti pengoplosan hingga kelangkaan kuota.

    “Kita mau membantu Pertamina untuk mengawasi itu. Jumlahnya (subsidi LPG dan BBM, red) besar ini, sampai Rp70 triliun. Maka, saya selalu menekankan ini zaman digital. Tolong kalau Pertamina masuk 500 besar perusahaan terbaik di dunia masuk ke digitalisasi penyaluran digital 3 kilo tersebut, ” jelas Syaikhul dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT Pertamina, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

    Diketahui, marak terjadi kasus pengoplosan gas LPG subsidi 3 kilogram dengan gas LPG nonsubsidi 12 kilogram di masyarakat. Hal tersebut berdampak pada kerugian negara maupun masyarakat. Hal itu lantaran gas subsidi LPG 3 kilogram yang dioplos tersebut dipindahkan ke gas LPG 12 kilogram yang dijual dengan harga nonsubsidi.

    Hal senada diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Politisi Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa masyarakat sering mengeluhkan kelangkaan kuota gas subsidi karena jatah masyarakat yang membutuhkan menjadi semakin berkurang.

    “Lalu kemudian perlu diperiksa ulang apakah LPG 3 kilogram itu tepat sasaran atau tidak, karena banyak sekali yang disalahgunakan. Dia (LPG 3 kilogram, red) biasanya dioplos dengan yang 12 kilogram lalu dijual dengan harga nonsubsidi, ” ujar Dyah Roro.

    RDP antara Komisi VII DPR RI dengan Dirut PT Pertamina tersebut salah satunya menyepakati bahwa Komisi VII DPR RI mendesak Dirut PT Pertamina untuk segera meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi implementasi program LPG tabung 3 kilogram. Sehingga, pendistribusian LPG menjadi lebih tepat sasaran kepada masyarakat dan usaha mikro yang membutuhkan. (rdn/sf)

    Syaikhul Islam DPR RI KOMISI VII GOLKAR
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Babinsa Jambearum Koramil 0824/05 Sumberjambe Kerja Bakti Bersama Warga Normalisasi Selokan dan Urug Jalan Berlobang
    Lahan Tidur di Pangkep Bisa Hasilkan Miliaran Rupiah, JNI Pangkep Soroti Potensi Ekonomi yang Terabaikan 
    Personel Polsek Ciputat Timur Laksanakan Gatur Lalin di Pertigaan Bukit Serua
    Minggu Kasih di Hari Penuh Berkah, Satgas Yonif 756/WMS Laksanakan Ibadah Bersama Masyarakat di Gereja Maranatha Kingmi Kab. Paniai

    Ikuti Kami