Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian: Naturalisasi Jangan Kecilkan Perasaan Atlet Lokal

    Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian: Naturalisasi Jangan Kecilkan Perasaan Atlet Lokal
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian

    JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan, naturalisasi atlet asing jangan sampai mengecilkan perasaan hati atlet-atlet lokal yang ada. Hetifah yakin masih banyak atlet-atlet lokal yang memiliki potensi dan kualitas yang baik.

    Hal itu dikatakannya dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga yang membahas tentang persetujuan terhadap permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada tiga orang atlet cabang olahraga Basket atas nama Dame Diagne, Marques Terrell Bolden, dan Serigne Modou Kane.

    Di satu sisi Hetifah juga memahami niat dan tujuan permohonan pemberian naturalisasi dari ketiga atlet basket tersebut, yaitu untuk meningkatkan prestasi Indonesia diberbagai turnamen internasional, terutama pada even Viva Asia Cup 2021 dan Viva World Cup 2023. Secara usia, ketiga atlet Basket ini pun memang masih tergolong muda, dan prestasinya juga tidak diragukan lagi. 

    “Sekarang ini banyak atlet (lokal) yang kondisinya agak memprihatinkan karena tidak bisa bertanding dan terdampak ataupun terkena Covid-19. Jangan sampai naturalisasi atlet-atlet baru ini mengecilkan perasaan atau hati mereka. Tetap dibesarkan hati atlet-atlet lokal kita yang sudah bersusah payah untuk survive di masa covid-19, Perasaan psikologisnya tetap harus diperhatikan, ” ucap Hetifah di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/7/2021).

    Hetifah juga merasa sangat yakin bahwa kualitas atlet-atlet lokal banyak yang bagus. “Kami tetap berharap, setiap kali ada proses naturalisasi kita tetap berpesan agar tetap berupaya mencetak kontribusi yang tertinggi, signifikan dari atelet-atlet lokal juga, ” tuturnya.

    Terkait dengan regulasi, tambah Hetifah, Indonesia pernah memiliki kasus atlet naturalisasi yang terhadang regulasi dan tidak bisa bermain dikancah internasional untuk membela Indonesia. 

    “Kita juga tidak ingin ada regulasi-regulasi terbaru yang nantinya bisa menghambat, seperti berapa jumlah pemain naturalisasi yang bisa ikut dalam kompetisi internasional dan yang lain-lainnya. Ini bisa menjadi catatan kita semua. Intinya kita harus lebih teliti untuk menyikapi regulasi dari federasi olahraga internasional, khususnya ditengah kondisi ketidakpastiaan masa pandemi Covid-19 saat ini, ” ujarnya. (dep/es)

    Hetifah Sjaifudian DPR RI KOMISI X GOLKAR
    Updates

    Updates

    Artikel Sebelumnya

    Anggota DPR RI Tamanuri: Pembahasan RUU...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pangdam V/Brawijaya Komitmen Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur
    Nofi Candra - Leo Murphy Minta Dukungan ASN Pemko Solok di Pilkada 2024
    Polsek tempuran polres karawang rutin periksa fasilitas perbankan di wilayah hukumnya. Guna Persempit gerak pelaku tindak pidana, 
    Debat Pilbup Pangandaran 2024 Soal IPM Kurang Memuaskan
    Follow the Winner: NC-LM Diyakini Menang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

    Ikuti Kami