Pasaman - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasaman melalui Ketua Koordinasi Komunikasi dan Informasi Publik, Williyam Hutabarat mengumumkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman telah melakukan pengiriman pemeriksaan sample swab sebanyak 5.662 sample yang diperiksa oleh Pusat Diagnostic dan Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand Padang, Senin (16/11/20).
"Dari hasil pemeriksaan 5.662 sample swab itu, jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid sebanyak 175 (0, 03%) orang, dengan rincian sembuh 120 orang, meninggal 7 orang, 7 orang positif dirawat di RSUD Lubuk Sikaping dan 41 orang positif melakukan isolasi mandiri", jelas Williyam.
Ia juga menerangkan, jika dilihat dari data statistik daerah tahun 2019 (Buku Pasaman Dalam Angka Tahun 2020), dimana jumlah penduduk Kabupaten Pasaman sebanyak 281.211 jiwa, dapat dikatakan, baru 2, 01% jumlah jiwa yang diperiksa sample swabnya di Kabupaten Pasaman dan 0, 006% jumlah jiwa yang terkonfirmasi positif covid 19 dari jumlah penduduk Kabupaten Pasaman.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Pasaman, dr. Hardian Suryanta kepada wartadesa.co.id mengatakan akan terus melakukan kegiatan aksi swabpool kepada warga masyarakat terutama kepada warga yang berkontak erat dengan pasien positif covid.
Kata Hardian, aksi kegiatan swab pool merupakan salah satu upaya pendeteksian atau penjaringan secara cepat penyebaran covid 19 yang berguna untuk mengkanalkan penyebaran covid ditengah masyarakat.
Pantauan wartadesa.co.id, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada Minggu ke 36 pandemi covid19 di Sumatera Barat oleh Satgas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Propinsi Sumbar, mulai tanggal 15 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah untuk Kabupaten Pasaman berada pada zona kuning yang berarti resiko rendah penyebaran covid.
Drs. Maraondak, Sekda Kabupaten Pasaman selaku Sekretaris Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasaman mengatakan, walaupun zona penyebaran covid Kabupaten Pasaman sudah masuk dalam zona kuning yang rendah tingkat penyebaran covid, kita tak boleh lengah apalagi kendor melaksanakan kegiatan pencegahan.
"Dalam memutus rantai penyebaran covid di Pasaman, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, belum lama ini, telah menambah 2 unit armada kendaraan double gardan untuk membawa perlengkapan swab tenaga kesehatan Satgas yang diperuntukan untuk pelayanan aksi kegiatan pengambilan sample swab warga masyarakat di daerah daerah yang sulit dijangkau", tutup Maraondak.